KYIV - Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di kota Kryvyi Rih, Ukraina tengah pada Rabu malam, menewaskan empat orang dan melukai 31 orang. Sementara tim penyelamat masih mencari siapa pun yang terjebak di reruntuhan pada Kamis pagi, kata para pejabat.

Sekelompok relawan organisasi kemanusiaan dari Ukraina, AS, dan Inggris telah check in ke hotel tersebut sebelum serangan tetapi selamat setelah berlindung dengan cepat, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy.

"Sayangnya, empat orang tewas dalam serangan itu," tulisnya di Telegram. "Kita tidak boleh berhenti menekan Rusia untuk menghentikan perang dan teror terhadap kehidupan ini."

Empat belas dari 31 orang yang terluka dalam serangan itu berada dalam kondisi serius, kata Serhiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrovsk.

Layanan Darurat Ukraina, yang juga memposting di Telegram, mengatakan 19 orang telah diselamatkan dari lokasi hotel.

Mereka memposting gambar kru yang berjalan melalui reruntuhan di luar gedung berlantai lima yang diterangi lampu sorot dan memanjat naik turun tangga.

Asap mengepul dari atas hotel dan hampir semua jendelanya tampak pecah. Sebuah derek dikerahkan untuk mencapai lantai atas.

Selain hotel, 14 gedung apartemen, kantor pos, dan 12 toko juga rusak, kata gubernur.

Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan dua rudal balistik dan 112 pesawat nirawak ke Ukraina semalam. Pesawat nirawak juga menyerang infrastruktur energi di wilayah selatan Odesa, melukai dua orang, kata gubernur.

Di kota Sumy di timur laut, serangan pesawat nirawak menewaskan satu orang dan merusak fasilitas penyimpanan perusahaan swasta, menurut jaksa setempat.

Kryvyi Rih, kota kelahiran Zelenskiy, telah menjadi sasaran sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina tiga tahun lalu.