JAKARTA - Blake Lively tampak "bahagia" dan "tidak terganggu" di pemutaran perdana film barunya, "Another Simple Favor" di SXSW pada hari Jumat (7/3/2025).

Dikutip dari Page Six, seorang sumber mengatakan bahwa aktris tersebut tampak tidak terpengaruh oleh pertarungan hukum yang sedang berlangsung dengan Justin Baldoni saat berjalan di karpet merah di Paramount Theatre di Austin, Texas.

Alumni "Gossip Girl" itu — tampil anggun dalam balutan gaun lateks tanpa tali dari Renée Masoomian dengan aksen hitam — tersenyum lebar saat berpose untuk fotografer di acara yang dihadiri banyak selebriti itu.

Di dalam teater, seorang saksi mata melihat Blake Lively (37) berswafoto dengan para penggemar. Ia kemudian dengan senang hati duduk di kursi barisan depan di samping lawan mainnya Michele Morrone sebelum pemutaran film dimulai.

Penonton bersorak keras untuk Blake Lively — dan juga lawan mainnya Anna Kendrick — ketika sutradara Paul Feig berbicara tentang mereka sebelum film tersebut diputar.

Sang bintang kemudian mengunyah popcorn saat menonton pemutaran perdana.

“Another Simple Favor” merupakan sekuel dari “A Simple Favor,” sebuah film misteri komedi tahun 2018 yang mengisahkan Stephanie (diperankan oleh Anna Kendrick), seorang janda, ibu tunggal yang bekerja sebagai vlogger di Connecticut, dan sahabatnya, Emily (diperankan oleh Blake Lively), yang tampak sebagai ibu dan istri yang sukses.

Penampilan Blake Lively di SXSW terjadi di tengah pertarungan hukum sengitnya dengan lawan mainnya di “It Ends With Us” Justin Baldoni.

Pada bulan Desember 2024, aktris “Age of Adaline” mengajukan gugatan terhadap sutradara berusia 41 tahun itu, dengan tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya di lokasi syuting drama romantis mereka pada tahun 2024.

Blake Lively juga menuduh Justin Baldoni dan humasnya mengatur kampanye kotor terhadapnya. Justin Baldoni membantah semua tuduhan tersebut.

Pada bulan Januari, sutradara “Five Feet Apart” mengajukan gugatan pencemaran nama baik dan pemerasan senilai $400 juta terhadap Blake Lively, suaminya, Ryan Reynolds, dan humasnya, Leslie Sloane.

Ia juga menggugat New York Times setelah media tersebut menerbitkan berita tentang tuduhan pelecehan seksual terhadap aktris tersebut. Media tersebut mengatakan akan "membela diri secara tegas terhadap gugatan tersebut."

Bulan lalu, pengacara bintang “A Simple Favor” itu meminta hakim untuk mengkategorikan bukti-bukti tertentu sebagai “Hanya untuk Pandangan Pengacara,” yang akan membatasi apa yang dapat dilihat oleh publik.

Kategori yang diusulkan hanya akan digunakan untuk materi yang "sangat rahasia dan bersifat pribadi, sensitif, atau hak milik yang pengungkapannya dapat menyebabkan kerugian kompetitif, bisnis, komersial, finansial, pribadi, atau privasi," menurut surat yang diperoleh Page Six pada saat itu.

Surat Blake Lively juga mencatat bahwa kasus tersebut ditangani oleh “individu-individu penting, yang memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan.”

Sebagai tanggapan, tim hukum Justin Baldoni menuduh Blake Lively mencoba "melindungi, dari pandangan publik, dokumen dan informasi yang dipertukarkan di sini."

"Mengingat betapa aktifnya Pihak Blake Lively mempublikasikan dan memperjuangkan klaim Ibu Blake Lively di media, kami terkejut mengetahui betapa kerasnya keinginannya untuk mencegah publik mengakses materi dan bukti yang relevan," bunyi surat tersebut.

Pengacara Justin Baldoni juga menyebutkan "adegan komedi yang direncanakan" yang dilakukan Reynolds di "SNL 50" pada tanggal 16 Februari, di mana aktor "Deadpool" tersebut "berdiri dan melontarkan lelucon tentang klaim (pelecehan seksual) dan tekanan emosional yang dialaminya."

Sidang Blake Lively dan Justin Baldoni akan dimulai pada Maret 2026.

“Another Simple Favor” akan dirilis di Amazon Prime Video pada tanggal 1 Mei 2025. (*)