Ilustrasi kurma (Foto: Klikdokter)
katakini.com - Berbuka puasa dengan kurma merupakan tradisi yang dianjurkan dalam Islam dan telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Kurma menjadi pilihan utama karena kandungan gizinya yang tinggi serta kemampuannya mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini kaya akan gula alami, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain memberikan rasa manis alami, kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama saat dikonsumsi ketika berbuka puasa. Kandungan nutrisinya membantu tubuh kembali bertenaga, melancarkan pencernaan, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Oleh karena itu, banyak ahli gizi yang merekomendasikan konsumsi kurma sebagai menu pembuka sebelum makan makanan berat saat berbuka puasa.
Berikut ini 4 manfaat utama mengonsumsi kurma saat berbuka puasa:
Setelah seharian berpuasa, kadar gula dalam darah menurun, yang dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan kurang bertenaga. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi instan.
Dengan mengonsumsi beberapa butir kurma saat berbuka, tubuh akan mendapatkan asupan energi yang cukup untuk kembali beraktivitas dan menjalankan ibadah selanjutnya, seperti salat tarawih.
Puasa membuat sistem pencernaan beristirahat selama beberapa jam, sehingga penting untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna saat berbuka. Kurma mengandung serat yang tinggi, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat dalam kurma juga membantu menjaga kesehatan usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit akibat tidak adanya asupan air sepanjang hari. Kurma mengandung mineral penting seperti kalium dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kalium berperan dalam mengatur tekanan darah dan fungsi otot, sehingga dapat mengurangi risiko dehidrasi dan kram otot setelah seharian berpuasa.
Kandungan antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid dan fenolik, memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kurma juga mengandung sedikit lemak jenuh dan kolesterol, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
