JAKARTA - Sebagai sosok yang amat populer di Hollywood dan dunia, Scarlett Johansson berusaha keras menjaga privasi anak-anaknya selama mungkin.
Aktris Her berusia 40 tahun, berbicara kepada InStyle untuk cerita sampul bulan Maret dan membuka diri tentang pilihannya untuk menjauhkan anak-anaknya Rose (10) yang ia miliki bersama mantan suaminya Romain Dauriac, dan putranya Cosmo (3) yang ia miliki bersama suaminya Colin Jost (42) dari mata publik.
"Namun, jika ada yang mengenal saya, saya pasti terlalu banyak berbagi. Saya bukan orang yang tertutup, tahu?" Scarlett Johansson memulai.
"Saya aktif secara politik dan vokal tentang hal itu. Namun, saya orang yang tertutup dalam arti saya menghargai persahabatan dekat saya. Keluarga saya sangat berharga bagi saya, begitu pula privasi mereka."
"Kerahasiaan anak-anak saya sangat berharga bagi saya. Saya berbicara dengan putri saya beberapa hari lalu, karena dia berkata, `Oh, saya ingin sekali membuat video untuk The Outset,`" lanjut aktris itu.
"Dia berkata, `Mengapa saya tidak bisa?` Dan saya berkata, `Yah, selain fakta bahwa kamu berusia 10 tahun…`"
Scarlett Johansson melanjutkan dengan mengatakan bahwa gagasan menjadi selebriti tampak bagus, tetapi ia menyadari bahwa itu merupakan beban berat yang harus dipikul.
"Hal yang penting tentang menjadi figur publik adalah bahwa gagasan untuk dikenali dan dirayakan terasa menyenangkan, tetapi Anda tidak akan pernah bisa melupakannya," jelasnya.
"Kenyataannya adalah, ada kerugian besar untuk itu, Anda tahu? Jadi saya pikir mempertahankannya selama mungkin hingga menjadi pilihan seseorang, itulah pilihan yang saya buat sejauh menyangkut anak-anak saya."
Pada bulan Januari lalu saat tampil di sebuah episode Today with Jenna and Friends, Scarlett Johansson berbagi lebih banyak tentang hubungannya dengan putrinya Rose, dan menambahkan bahwa dia baru-baru ini memperkenalkan putrinya itu dengan konsep "ghosting."
Pembawa acara tamu tersebut mengatakan bahwa dia pernah mengobrol dengan Rose saat putrinya bercerita bahwa dia berhenti berbicara dengan seorang pria yang menyukainya.
"Saya baru saja mengobrol dengan putri saya yang berusia 10 tahun tentang ghosting karena ada seorang anak laki-laki yang menyukainya, dan kemudian dia tidak merasakan hal yang sama," dia memulai.
"Dia berhenti berbicara langsung dengannya dan dia merasa tidak enak. Dan saya memberi tahu dia, saya memperkenalkan konsep ghosting."
"Hal itu benar-benar membuat orang lain merasa buruk tentang diri mereka sendiri. Hal itu membuat mereka terjebak dalam situasi seperti ini," imbuh Scarlett Johansson, sebelum mengakui bahwa ia pernah mengabaikan orang lain saat ia masih berpacaran. "Saya benci konfrontasi." (*)