JAKARTA - Musim gerhana sudah tiba! Gerhana bulan total pertama tahun ini akan terlihat mulai malam tanggal 13 Maret hingga dini hari tanggal 14 Maret.

Menurut NASA, gerhana bulan "terjadi saat Matahari, Bumi, dan bulan sejajar sehingga bulan masuk ke dalam bayangan Bumi."

Selama gerhana bulan total, bulan melewati bagian tergelap dari bayangan Bumi yang dikenal sebagai umbra dan membuat bulan tampak berwarna merah jingga, sehingga mendapat julukan "bulan darah".

Tidak seperti gerhana matahari total — yang hanya dapat dilihat di lokasi tertentu selama beberapa menit — gerhana bulan total terlihat di langit selama beberapa jam dan dapat dilihat di sebagian besar wilayah dunia, menurut National Weather Service.

Gerhana bulan juga terjadi lebih sering daripada gerhana matahari dan aman untuk dilihat dengan mata telanjang. Meski demikian, ini akan menjadi gerhana bulan total pertama sejak November 2022, menjadikannya fenomena langit yang langka.

Dikutip dari People, dalam astrologi, gerhana dikenal membawa banyak perubahan dalam kehidupan seseorang dan astrolog Valerie Mesa mengatakan bahwa gerhana bulan ini "adalah tentang pencerahan dan akhir yang dahsyat," menambahkan bahwa "gerhana ini dikenal untuk menyoroti apa yang tersembunyi di bawah permukaan sehingga kita dapat membersihkan dan melepaskan apa yang tidak berguna bagi kita."

Berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang gerhana bulan total yang akan datang, termasuk di mana ia akan terlihat.

Kapan gerhana bulan total 2025?

Gerhana bulan total pertama tahun ini akan terjadi pada malam hari antara 13 dan 14 Maret.

Di mana gerhana bulan total akan terlihat?

Menurut Space.com, gerhana bulan total akan terlihat di seluruh Amerika Utara — termasuk seluruh 50 negara bagian — Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Oseania — termasuk Selandia Baru.

Pukul berapa gerhana bulan total dimulai?

Melihat gerhana bulan total dengan jelas akan bergantung pada lokasi Anda. Menurut NASA, gerhana bulan akan dimulai pada pukul 11:57 malam EDT, dan mencapai totalitas pada pukul 2:26 pagi. Bulan akan tetap berada dalam kondisi totalitas selama lebih dari satu jam, berakhir pada pukul 3:31 pagi. Gerhana bulan kemudian akan berakhir pada pukul 6:00 pagi.

Bagaimana cara menyaksikan gerhana bulan total?

Gerhana bulan total aman untuk dilihat dengan mata telanjang, tidak seperti gerhana matahari yang memerlukan kacamata khusus atau alat lain agar aman melihatnya.

Selama gerhana bulan, NASA menyarankan untuk mengamati gerhana di tempat yang gelap, jauh dari cahaya terang, dan menggunakan teropong atau teleskop untuk mendapatkan pemandangan terbaik.

Saat mengamati gerhana bulan, pengamat bintang juga dapat melihat Jupiter dan Mars di bagian barat langit malam.

Kapan gerhana bulan berikutnya?

Gerhana bulan total berikutnya akan terjadi pada tanggal 7 September dan NASA melaporkan bahwa gerhana ini diperkirakan dapat dilihat di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Australia. (*)