Donatella Mundur dari Versace, Inilah Era Baru Paling Menentukan Dunia Mode

Tri Umardini | Jum'at, 14/03/2025 07:30 WIB
Donatella Mundur dari Versace, Inilah Era Baru Paling Menentukan Dunia Mode Perancang busana Donatella Versace melambaikan landasan pacu di peragaan busana Versace selama Milan Fashion Week - Pakaian Wanita Musim Gugur/Dingin. (FOTO: GETTY IMAGE)

JAKARTA - Setelah lebih dari 25 tahun memimpin Versace, Donatella Versace resmi mengundurkan diri sebagai direktur kreatif merek tersebut, menandai berakhirnya salah satu era paling menentukan dalam dunia mode.

Donatella Versace (69) mengonfirmasi berita tersebut melalui unggahan Instagram pada Kamis (12/3/2025) dengan mengumumkan bahwa Dario Vitale akan mengambil alih posisi Chief Creative Officer mulai 1 April 2025.

Postingan tersebut berbunyi, “Mendukung generasi desainer berikutnya selalu penting bagi saya. Saya sangat gembira bahwa Dario Vitale akan bergabung dengan kami, dan bersemangat untuk melihat Versace melalui sudut pandang baru. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim desain saya yang luar biasa dan semua karyawan di Versace yang telah berkesempatan bekerja sama dengan saya selama lebih dari tiga dekade."

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk meneruskan warisan saudara saya Gianni," lanjut postingan tersebut.

"Ia adalah seorang jenius sejati, tetapi saya berharap saya dapat mewarisi semangat dan kegigihannya."

"Dalam peran baru saya sebagai Chief Brand Ambassador, saya akan tetap menjadi pendukung Versace yang paling bersemangat. Versace ada dalam DNA saya dan selalu ada di hati saya," demikian isi pesan yang ditandatangani oleh Donatella Versace.

Kepergian Donatella Versace terjadi di tengah perubahan signifikan di Capri Holdings, yang mengakuisisi Versace pada tahun 2018 senilai $2,1 miliar dan baru-baru ini tengah menjajaki perubahan strategis, termasuk potensi penjualan merek tersebut.

Donatella mengambil alih Versace setelah pembunuhan saudara laki-lakinya, Gianni Versace, pada tahun 1997, dan sejak itu berperan penting dalam membentuk identitas label tersebut di era modern.

Masa jabatannya membuat merek tersebut memperluas jangkauan globalnya sambil tetap setia pada ciri khas estetikanya yang berani, glamor, dan sangat seksi.

Dari momen karpet merah yang ikonik — seperti gaun bermotif hutan yang tak terlupakan milik Jennifer Lopez di Grammy Awards tahun 2000 — hingga menghidupkan kembali merek tersebut dengan kampanye dan kolaborasi bertabur bintang, pengaruh Donatella tidak dapat disangkal.

Selama setahun terakhir, Taylor Swift, Beyoncé, Dua Lipa, Olivia Rodrigo, dan Sabrina Carpenter semuanya beralih ke desain khasnya, yang mengukuhkan statusnya sebagai pilihan utama bagi nama-nama besar di dunia musik.

Dia adalah perancang busana yang paling banyak diikuti di media sosial, dengan lebih dari 12 juta pengikut di Instagram.

Penampilan terakhirnya di peragaan busana Versace di Milan Fashion Week pada tanggal 28 Februari memicu spekulasi tentang kepergiannya. Koleksi tersebut merupakan penghormatan kepada saudara laki-lakinya, Gianni Versace, yang merujuk pada koleksi terakhirnya dari musim gugur/dingin tahun 1997.

Donatella telah lama menjadi penggerak utama di balik Versace, dan tetap menjadi desainer yang aktif sepanjang masa jabatannya. Namun, penghormatan penuh nostalgia terhadap warisan Gianni dipandang oleh banyak orang sebagai bab penutup yang simbolis bagi Donatella sendiri.

Kepergiannya menandai titik balik bagi rumah yang dibangun saudaranya. Saat ia pergi, dunia mode akan mengamati dengan saksama apa yang akan terjadi selanjutnya — baik bagi Versace maupun Donatella sendiri. (*)