• News

Jelang Putusan Pemakzulan Yoon, Penjabat Presiden Korsel Serukan Ketenangan

Yati Maulana | Jum'at, 14/03/2025 22:05 WIB
Jelang Putusan Pemakzulan Yoon, Penjabat Presiden Korsel Serukan Ketenangan Seorang pengunjuk rasa sayap kanan mengangkat potret Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol di depan Mahkamah Konstitusi di Seoul, Korea Selatan, 13 Maret 2025. REUTERS

SEOUL - Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok pada hari Jumat menyerukan agar negara menghormati dan menerima keputusan apa pun, menjelang putusan Mahkamah Konstitusi tentang pemakzulan pemimpin Yoon Suk Yeol atas perintah darurat militernya yang berlaku singkat.

Choi juga mengatakan pemerintah akan memobilisasi semua sumber daya polisi yang memungkinkan ke beberapa bagian ibu kota Seoul, dan berjanji tidak akan menoleransi tindakan apa pun yang menantang otoritas publik.

Keamanan diperketat di sekitar pengadilan, dengan larangan penerbangan pesawat nirawak di area tersebut yang sudah diberlakukan.

Baik kontingen pro maupun anti-Yoon diperkirakan akan turun ke jalan untuk mendengarkan putusan yang akan keluar dalam beberapa hari.

"Masyarakat internasional mengawasi Republik Korea dengan saksama. Ketahanan demokrasi negara kita sedang diuji," kata Choi dalam sebuah pertemuan dengan para menteri kabinet, menggunakan nama resmi Korea Selatan.

"Sangat penting bagi stabilitas sosial dan pembangunan masyarakat bahwa semua warga negara menyampaikan pendapat mereka dengan cara yang sah dan menghormati serta menerima hasil dari setiap keputusan," katanya.

Ketika ribuan pendukung Yoon sebelumnya berkumpul di dekat Mahkamah Konstitusi selama sidang kasus Yoon, mereka dikelilingi oleh sekelompok polisi dan kendaraan.

Polisi mengatakan mereka siap menggunakan semprotan merica dan pentungan jika terjadi lagi kekerasan seperti yang terjadi saat pendukung Yoon menyerbu gedung pengadilan pada bulan Januari.

"Gelembung" keamanan telah dipasang di area seluas 100 meter di sekitar pengadilan, demikian dilaporkan media lokal. Kawat berduri juga telah dipasang di dinding pengadilan.