JAKARTA - Setiap amal ibadah, apalagi yang masuk ke dalam kategori rukun Islam sudah barang pasti terdapat syarat dan tata cara dalam melaksanakan ibadah tersebut.
Puasa misalnya, ibadah yang juga rukun Islam ketiga yang salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim dan tentunya harus memenuhi syarat tertentu.
Puasa tidak hanya sebatas menahan lapar dan haus, tetapi juga mencakup berbagai aspek ibadah yang harus dilakukan dengan kesungguhan dan keikhlasan.
Untuk menjalankan ibadah puasa dengan benar, seorang Muslim harus memahami rukun dan kewajiban dalam puasa, karena keduanya menentukan sah atau tidaknya ibadah ini.
Jika salah satu dari rukun atau kewajiban puasa tidak dipenuhi, maka puasa bisa dianggap tidak sah atau berkurang nilainya di sisi Allah SWT.
Rukun puasa merupakan hal-hal yang menjadi inti dari ibadah puasa, yang jika tidak dilakukan maka puasa seseorang tidak dianggap sah.
Berikut ini adalah rukun dan kewajiban dalam ibadah puasa yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim:
Rukun puasa merupakan elemen mendasar yang harus ada dalam ibadah puasa agar dianggap sah. Rukun puasa terdiri dari dua hal utama, yaitu:
Niat Berpuasa
Setiap ibadah dalam Islam harus diawali dengan niat, termasuk puasa. Niat ini dilakukan untuk membedakan antara ibadah puasa dengan kebiasaan menahan lapar biasa. Niat puasa Ramadan harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Niat puasa boleh diucapkan dalam hati atau dilafalkan, seperti:
“Nawaitu shauma ghadin an ada’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.”
(Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala).
Menahan Diri dari Segala Hal yang Membatalkan Puasa
Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti berhubungan suami istri di siang hari, muntah dengan sengaja, serta hal-hal lain yang membatalkan puasa secara syar’i.
Selain rukun yang menjadi dasar sahnya puasa, ada beberapa kewajiban yang harus dijaga oleh setiap Muslim selama menjalankan ibadah puasa, di antaranya:
Menjaga Lisan dari Perkataan yang Buruk
Saat berpuasa, seseorang harus menghindari ucapan yang tidak baik seperti berbohong, menggunjing, mencaci, atau bertengkar. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, maka Allah tidak membutuhkan (ibadah) dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)
Menahan Diri dari Amarah dan Emosi
Salah satu tujuan puasa adalah melatih kesabaran. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa harus mampu mengendalikan amarah dan tidak mudah terpancing emosi
Menjaga Pandangan dari Hal yang Dilarang
Seorang Muslim yang berpuasa dianjurkan untuk menjaga pandangannya dari melihat hal-hal yang diharamkan, seperti tontonan yang tidak bermanfaat dan yang dapat membangkitkan syahwat.
Berbuka Puasa dengan Cara yang Dianjurkan
Berbuka puasa merupakan bagian dari ibadah, sehingga disunnahkan untuk dilakukan dengan cara yang baik.
Menjalankan Shalat dan Ibadah Lainnya
Puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga memperbanyak ibadah seperti shalat wajib, shalat Tarawih, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.