Fenomena Sains yang Disebutkan Dalam Al-Quran

M. Habib Saifullah | Senin, 17/03/2025 13:35 WIB
Fenomena Sains yang Disebutkan Dalam Al-Quran Ilustrasi membaca Al-quran (Foto: darunnajah.com)

JAKARTA - Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam mengandung berbagai panduan, peristiwa alam, dan makna kehidupan yang relasinya secara horizontal dan vertikal.

Ada banyak fenomena alam yang telah terbukti secara ilmiah dan menjadi bukti kekuasaan Allah SWT, bahkan telah disebutkan di dalam Al-Quran.

Mengutip dari berbagai sumber, setidaknya ada lima fenomena alam yang telah dibuktikan oleh ilmuan dan disebutkan di dalam Al-Quran. Penasara? simak penjelasannya berikut ini.

1. Pertemuan dua laut yang airnya tidak menyatu

Fenomena unik pertama ialah adanya dua laut yang airnya tidak dapat menyatu. Hal ini terjadi di Selat Gibraltar yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudera Atlantik.

Menurut ilmuan, perbedaan antara dua lautan tersebut bisa dilihat dari suhu air, kadar garam, dan kerapatannya.

Al-Quran sudah menyebutkan fenomena ini dalam surah Ar-Rahman ayat 19-20.

مَرَجَ الۡبَحۡرَيۡنِ يَلۡتَقِيٰنِۙ‏

Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,

بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخٌ لَّا يَبۡغِيٰنِۚ‏

Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

2. Big Bang

Dalam surah Al-Anbiya disebutkan, "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya: 30)

Big Bang diyakini sebagai peristiwa yang menyebabkan terbentuknya alam semesta. Teori asal usul alam semesta ini adalah salah satu hal ilmiah yang paling penting yang disebutkan dalam Al-Qur`an. Hingga 100 tahun yang lalu, diyakini bahwa alam semesta tidak memiliki pencipta dan selalu ada.

Tetapi Albert Einstein, selama studi persamaan lapangannya, menantang keyakinan ini ketika dia mempresentasikan teori bahwa alam semesta adalah kekuatan yang mengembang tumbuh seperti balon.

3. Garis edar tata surya

Disebutkan dalam Al Quran surah Al-Anbiya ayat 33, jika Matahari dan Bulan beredar di garis edarnya.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)

4. Api di Dasar Laut

Fenomena ini dibuktikan oleh seorang ahli geologi asal Rusia Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov seorang ilmuwan asal AS pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut.

Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Dan mereka menemukan lava cair yang mengalir disertai abu vulkanik yang suhunya mencapai 231 derajat Celcius.

Fakta sains tentang adanya api di dasar laut telah disebutkan dalam Al Quran surah At-Tur ayat 6.

"Dan laut yang di dalam tanahnya ada api." (QS. At-Tur: 6)

5. Sungai di dasar laut

Ada sekelompok penyelam telah menemukan sungai bawah laut, lengkap dengan pepohonan dan dedaunan yang mengalir di dasar laut. Sungai bawah laut ini telah ditemukan di Meksiko, di bawah laut Meksiko. Itu diberi nama `Cenote Angelita` tetapi lebih dikenal sebagai sungai di laut.

Al-Qur`an surah Al-Furqan ayat 53 menjelaskan fenomena ini.

"Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS. Al-Furqan: 53)