JAKARTA - Malam ke-21 Ramadan merupakan salah satu malam yang paling ditunggu pada bulan Ramadan, karena menjadi awal dimulainya malam sepuluh terakhir pada bulan Ramadan dan menjadi waktu pencarian Lailatul Qadar.
Di momen yang penuh keberkahan ini, melaksanakan salat tarawih menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan meraih malam keberkahan yang luar biasa.
Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Durrotun Nasihin, siapa saja yang mendirikan salat tarawih pada malam ke-21 Ramadan akan menerima hadiah istimewa berupa rumah bercahaya i surga.
Salat tarawih juga merupakan ibadah sunnah yang dilakukan di bulan Ramadhan. Dalam Islam, cahaya sering diidentikkan dengan petunjuk, keberkahan, dan kedekatan dengan Allah.
Cahaya dalam tradisi Islam identik dengan petunjuk n keberkahan dari Allah SWT. Karenanya, salah satu fadilah nya ialah menunjukkan bahwa akan diberikannya keridhaan Allah SWT dan mendapatkan kehidupan yang dipenuhi kedamaian.
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْر
Artinya: Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.ِ
Berikut ini enam amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.
Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan adalah mendirikan shalat malam, seperti shalat tahajud. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sehingga membaca dan merenungkan ayat-ayat suci ini memiliki nilai ibadah yang luar biasa. Selain membaca, memahami makna dan tafsirnya juga dapat meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah.
Mengingat Allah dengan berdzikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Pada malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, terutama kalimat-kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Bersedekah kepada fakir miskin, membantu orang yang membutuhkan, dan berbuat kebaikan lainnya adalah amalan yang dapat melipatgandakan pahala.
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Nabi Muhammad SAW selalu melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan untuk fokus beribadah.
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat baik untuk melakukan introspeksi diri dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah