• News

Ukraina Serang Pangkalan Udara Pembom Strategis Rusia, Picu Ledakan Dahsyat

Yati Maulana | Jum'at, 21/03/2025 11:05 WIB
Ukraina Serang Pangkalan Udara Pembom Strategis Rusia, Picu Ledakan Dahsyat Pemandangan asap yang mengepul dari pangkalan udara Engels, Wilayah Saratov, Rusia, 20 Maret 2025 dalam tangkapan layar video media sosial via REUTERS.

MOSKOW - Ukraina menyerang pangkalan udara pembom strategis utama Rusia pada hari Kamis dengan drone, memicu ledakan dahsyat dan kebakaran sekitar 700 km (435 mil) dari garis depan perang, kata pejabat Rusia dan Ukraina.

Video yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan ledakan dahsyat menyebar dari pangkalan udara, menghancurkan pondok-pondok di dekatnya. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh 132 drone Ukraina di wilayah Rusia.

Video terverifikasi lainnya menunjukkan gumpalan asap raksasa yang membubung ke langit fajar dan kebakaran hebat.

Pangkalan di Engels, yang dibangun sejak zaman Soviet, menampung pesawat pengebom strategis berat berkemampuan nuklir Tupolev Tu-160 milik Rusia, yang secara tidak resmi dikenal sebagai White Swans.

Roman Busargin, gubernur Saratov, mengatakan telah terjadi serangan pesawat nirawak Ukraina di kota Engels yang menyebabkan lapangan terbang terbakar, dan penduduk di dekatnya telah dievakuasi. Ia tidak secara khusus menyebutkan pangkalan Engels, tetapi itu adalah lapangan terbang utama di daerah tersebut.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan pasukannya telah menyerang lapangan udara dan memicu ledakan amunisi sekunder. Kyiv mengatakan Rusia telah menggunakan pangkalan Engels untuk melakukan serangan terhadap Ukraina.

Sepuluh orang terluka dalam serangan itu, kata pejabat setempat. Beberapa penduduk setempat menyatakan terkejut saat menemukan berbagai bagian pesawat nirawak Ukraina di kebun mereka. Saluran Telegram Shot mengatakan bahwa Ukraina menyerang dengan pesawat nirawak PD-2 dan Liutyi.

Kepala distrik Engels Maxim Leonov mengatakan bahwa keadaan darurat setempat telah diumumkan tetapi tidak memberikan banyak rincian. Reuters tidak dapat mengonfirmasi secara independen apa yang telah terjadi di lapangan udara tersebut.

Ukraina telah melancarkan serangan sebelumnya terhadap pangkalan udara Engels sejak Desember 2022. Pada bulan Januari, Ukraina mengklaim telah menyerang depot minyak yang melayani pangkalan tersebut, yang menyebabkan kebakaran besar yang membutuhkan waktu lima hari untuk dipadamkan.

Sumber keamanan Ukraina mengatakan pada saat itu bahwa serangan pesawat nirawak telah menyerang fasilitas penyimpanan yang menyimpan bom dan rudal berpemandu di pangkalan Engels.