Doa Hari ke-22 Beserta Amalan 10 Terakhir Bulan Ramadan

M. Habib Saifullah | Sabtu, 22/03/2025 07:45 WIB
Doa Hari ke-22 Beserta Amalan 10 Terakhir Bulan Ramadan Ilustrasi - doa hari ke-22 Ramadan (Foto: Pexels/Antoni Shkraba)

JAKARTA - Memasuki hari ke-22 Ramadan, umat Islam semakin mendekati malam-malam terakhir bulan suci yang penuh berkah.

Hari-hari ini menjadi momentum untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak doa, terlebih karena di antara malam-malam ganjil terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Setiap harinya di bulan Ramadan membawa doa-doa khusus yang diriwayatkan oleh para ulama salaf sebagai bentuk pengharapan dan penghambaan kepada Allah SWT.

Doa pada hari ke-22 Ramadan merupakan ungkapan permohonan seorang hamba agar diberikan jalan menuju ridha Allah dan dihindarkan dari murka-Nya. Selain itu, doa ini juga memohon keteguhan hati dalam mengikuti petunjuk dan ajaran agama.

Berikut ini doa hari ke-22 Ramadan.

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي فِيهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ، وَأَنْزِلْ عَلَيَّ فِيهِ بَرَكَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيهِ لِمُوجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ، وَأَسْكِنِّي فِيهِ بُحْبُوحَاتِ جَنَّاتِكَ، يَا مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّينَ

Artinya: "Ya Allah, bukakanlah untukku pada hari ini pintu-pintu karunia-Mu, turunkanlah padaku berkah-Mu, dan berikanlah aku taufik untuk memperoleh keridhaan-Mu. Tempatkanlah aku di tengah-tengah surga-Mu. Wahai Dzat yang Mengabulkan doa orang-orang yang dalam kesusahan."

Selain memperbanyak doa, malam-malam terakhir Ramadan adalah waktu terbaik untuk menghidupkan Lailatul Qadar. Terdapat beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, di antaranya:

I’tikaf (berdiam diri di masjid)

I’tikaf merupakan sunnah Rasulullah SAW yang dilakukan di sepuluh malam terakhir Ramadan. Ini adalah bentuk konsentrasi penuh dalam ibadah, menjauh dari urusan duniawi demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Qiyamul Lail (salat malam)

Mendirikan salat malam seperti Tahajud atau salat sunnah lainnya adalah cara utama untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan iman dan harap, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Memperbanyak doa

Salah satu doa yang dianjurkan dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, maka maafkanlah aku.”