JAKARTA - Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Perjalanan mudik, terutama dengan kendaraan pribadi, bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan.

Padatnya lalu lintas, kondisi jalan yang bervariasi, dan kelelahan pengemudi sering kali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan selama arus mudik.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemudik untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan sebaik mungkin demi menjaga keselamatan di jalan.

Berikut ini beberapa tips berkendara aman yang bisa diterapkan saat mudik Lebaran agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan:

1. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum menempuh perjalanan jauh. Cek komponen penting seperti rem, ban, oli, lampu, wiper, dan aki. Jangan lupa membawa perlengkapan darurat seperti dongkrak, segitiga pengaman, dan ban cadangan.

2. Istirahat Secukupnya dan Jangan Memaksakan Diri

Mengemudi dalam kondisi lelah sangat berbahaya. Usahakan istirahat setiap 3–4 jam sekali, terutama jika perjalanan memakan waktu lebih dari 6 jam. Manfaatkan rest area untuk tidur sejenak, meregangkan otot, dan menyegarkan pikiran.

3. Hindari Berkendara di Malam Hari Jika Tidak Terbiasa

Meskipun jalanan cenderung lebih lengang, berkendara malam hari membutuhkan konsentrasi ekstra dan risiko microsleep lebih tinggi. Jika terpaksa harus berkendara malam, pastikan penerangan mobil baik dan mata tetap segar.

4. Patuhi Rambu Lalu Lintas dan Etika Berkendara

Kepatuhan pada rambu, marka jalan, serta sopan santun saat berkendara sangat membantu kelancaran arus mudik. Jangan menyerobot jalur, hindari menggunakan bahu jalan sembarangan, dan selalu beri isyarat saat berpindah lajur.

5. Sediakan Camilan dan Air Minum yang Cukup di Mobil

Untuk menghindari dehidrasi dan menjaga energi tetap stabil, siapkan air putih dan makanan ringan sehat selama perjalanan. Hindari makanan berat yang membuat ngantuk atau kembung saat menyetir.

6. Gunakan Aplikasi Navigasi dan Pantau Informasi Lalu Lintas

Aplikasi seperti Google Maps atau Waze bisa membantu memantau kemacetan dan memilih rute alternatif. Beberapa aplikasi juga memberi informasi titik rawan macet, lokasi rest area, dan SPBU terdekat.