JAKARTA - Perubahan pola makan saat puasa dari yang biasanya 3 kali sehari menjadi 2 kali membuat masyarakat kurang memperhatikan asupan gizi seimbang, terlebih para generasi muda. Padahal puasa menjadi momen peningkatan kesehatan melalui pola konsumsi yang baik dan benar.
Salah satu konsep yang dianjurkan pemerintah melalui Undang-Undang Pangan adalah pola konsumsi Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
“Penerapan pola konsumsi B2SA selama Ramadan bisa menjadi langkah awal, fondasi dalam membangun kebiasaan konsumsi pangan bagi anak remaja kita sebagai upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat. Oleh karenanya, NFA semakin menggencarkan sosialisasi edukasi pola konsumsi B2SA melalui B2SA Goes to School (BGtS) Ramadan.” ujar Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
“Seperti yang kami lakukan hari ini bersama SMA Labschool Jakarta pada kegiatan Kitchen of Kindness. Kita berikan sosialisasi interaktif lewat edu-games kepada para peserta yang terdiri dari siswa, guru, hingga staf pendidik tentang konsep makan seimbang Isi Piringku B2SA supaya generasi muda kita lebih aware pentingnya menjaga keseimbangan gizi. Sekaligus sebagai upaya medorong pemanfaatan pangan lokal yang sebenarnya melimpah di sekitar.” lanjut Rinna.
Ia menambahkan, komposisi makan seimbang Isi Piringku B2SA sendiri terdiri dari 1/3 makanan pokok, 1/3 sayuran, 1/6 lauk-pauk, dan 1/6 buah-buahan, memastikan dalam setiap piring makanan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi. Diharapkan dengan mengadopsi pola konsumsi B2SA tersebut, risiko obesitas, diabetes, maupun anemia akibat kurangnya asupan makanan bergizi pada remaja dapat ditekan.
Adapun pada kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan acara masak bersama menu B2SA bersama Chef Putri Habibi dan dilanjutkan dengan buka bersama adik-adik panti asuhan. Sesuai dengan tema dari kegiatan Kitchen of Kindness 2025 yakni “Embracing the Taste of Kindness and Hope”, para peserta bersemangat menyalurkan kebaikan melalui masakan yang lezat dan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi ditemui secara terpisah, optimis program B2SA dapat ikut berperan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pembentukan kebiasaan makan yang lebih sehat.
“Inisiatif B2SA Goes to School Ramadan ini kita harapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam meningkatkan antusiasme dan pemahaman generasi muda kita akan pentingnya penerapan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.“ pungkasnya.