• Bisnis

Jelang Lebaran, NFA Jaga Kestabilan Harga dan Distribusi Pangan

Eko Budhiarto | Kamis, 27/03/2025 08:59 WIB
Jelang Lebaran, NFA Jaga Kestabilan Harga dan Distribusi Pangan Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Rachmi Widiriani saat melakukan pemantauan di beberapa pasar di Palembang, Kantor Pos KCU Palembang dan Gudang Bulog pada Selasa, 25 Maret 2025.(foto:NFA)

PALEMBANG – Pemerintah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat menjalani Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman, tanpa khawatir terhadap kebutuhan pangan.

“Kami terus memastikan ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau bagi masyarakat, apalagi menjelang Lebaran. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kestabilan harga pangan dan distribusi yang tepat sasaran di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Rachmi Widiriani saat melakukan pemantauan di beberapa pasar di Palembang, Kantor Pos KCU Palembang dan Gudang Bulog pada Selasa, 25 Maret 2025.

“Sesuai dengan arahan Kepala NFA yang meminta agar memudahkan masyarakat untuk  memperoleh bahan pangan selama Lebaran tahun ini, kami juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Satgas Pangan Polda Sumsel untuk memastikan kelancaran distribusi pangan,’’ tandasnya.

Dalam pemantauan yang dilakukan di Pasar Cinde, Pasar5 Rakyat KM 5 Palembang, dan Indogrosir (ritel), Bapanas mencatatkan stabilitas harga pangan yang cukup baik. Beberapa komoditas pangan utama yang terpantau antara lain: Beras SPHP: Rp61.500 - 62.500/5 kg, Beras Medium: Rp13.000 - 14.000/kg, Beras Premium: Rp14.500/kg, Daging Sapi: Rp150.000/kg, Daging Ayam: Rp32.000/kg, Telur Ayam: Rp26.000/kg, Minyak Goreng Kemasan: Rp17.500 - 20.200/kg, dan Gula Konsumsi: Rp17.500/kg.

“Meskipun beberapa harga pangan mengalami sedikit kenaikan, harga tersebut masih dalam batas yang wajar, dan pasokan pangan relatif stabil. Dalam pantauan kami melihat beberapa harga yang sebelumnya naik, pada hari ini Alhamdulillah sudah ada penurunan. Salah satunya adalah harga cabai rawit merah, yang sempat menyentuh angka Rp100.000 per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp60.000-70.000 per kg,’’ jelas Rachmi

Badan Pangan Nasional juga memantau pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) yang berlangsung di Kantor Pos KCU Palembang. Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang  terjangkau, di antaranya: Beras SPHP: Rp60.000/5 kg, Beras Kita (Premium): Rp72.000/5 kg, Gula: Rp15.000/kg, Daging Ayam: Rp34.000/ekor , Bawang Putih: Rp32.000/kg, Telur Ayam: Rp23.000/kg, dan Minyak Goreng (Minyakkita): Rp14.700/liter.

Komoditas yang paling banyak diminati adalah minyak goreng dan telur ayam. Selain itu, Bapanas juga melakukan uji ukur terhadap takaran pada kemasan minyak goreng kemasan 1000 ml dan beras kemasan 5 kg yang menunjukkan bahwa berat kedua komoditas tersebut sesuai dengan informasi pada kemasan.

“Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pasokan pangan tetap terjaga dan harga pangan tetap stabil menjelang Lebaran. Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, serta memberikan kemudahan akses pangan dengan harga yang terjangkau melalui program Operasi Pasar Murah,” ujar Rachmi.

Lebih lanjut Rachmi menjelaskan bahwa selain pemantauan operasi pasar, Bapanas juga memantau stok pangan di Gudang Bulog Sukamaju, yang mencatatkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 43 ribu ton, serta stok komoditas lain seperti beras komersil (116 ton), gula (62 ton), dan minyak goreng (160 ribu liter). Pengadaan gabah dan beras untuk CBP 2025 terus digalakkan oleh tim jemput gabah dan penggilingan yang dioptimalkan, dengan target pengadaan beras di Sumsel mencapai 150 ribu ton.

“Stok pangan di gudang Bulog cukup memadai, dan pengadaan beras untuk tahun 2025 terus diupayakan. Kami pastikan pasokan pangan untuk daerah ini tetap terjaga dengan baik,” tambahnya.

Dalam keterangan terpisah Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa Pemerintah akan memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh Indonesia tetap aman menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Saya menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap potensi lonjakan harga akibat keterbatasan pasokan menjelang Lebaran,’’ujarnya.

“Kami sudah melakukan pengecekan, dan memastikan bahwa bahan pokok seperti daging, telur, beras, gula, tepung, dan minyak semuanya tersedia dalam jumlah yang cukup. Harganya juga stabil, jadi tidak perlu khawatir,”kata Arief.

Arief menjelaskan bahwa berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.

“Ketersediaan pangan yang cukup ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara berbagai pihak, mulai dari kementerian dan lembaga terkait, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia,” ujar Arief

Badan Pangan Nasional terus berkomitmen untuk memastikan distribusi pangan tetap lancar dan harga pangan terkendali demi kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang Idulfitri 2025.