JAKARTA - Viral di Media Sosial dugaan penghinaan Almarhum Habib Idrus Bin Salim Al Jufrie, yang diduga dilakukan oleh Gus Fuad Plered atau pemilik nama asli K.H Muhmammad Fuad Riyadi. Dalam potongan video yang beredar tersebut, menyebut Habib Idrus dengan sebutan monyet.
Merespon hal itu, Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman, menyesalkan adanya pernyataan kontroversi tersebut.
"Sebagai pimpinan MPR, tentunya sangat menyesalkan adanya pernyataan yang menjurus pada dugaan penghinaan ulama di Indonesia. Tidak boleh ada oknum yang mencoba menghina ulama di negeri ini, apalagi ulama yang telah berjasa untuk kemajuan bangsa," kata Akbar melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (27/3).
"Kami meminta kepada oknum tersebut, agar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di media selama 1 x 24 jam. Dan kami meminta Kepolisian segera mengusut secara tuntas dugaan pelanggaran dan pidananya," kata Senator Asal Sulawesi Tengah ini.
Akbar juga menjelaskan bahwa sebagai anak bangsa, apalagi tokoh dan pemuka agama, sebaiknya menjaga setiap pernyataan yang keluar di hadapan publik, apalagi di media sosial.
"Kita sama-sama menjaga keharmonisan bangsa, apalagi ini bulan Ramadhan yang kita semua sedang fokus beribadah dan menjaga toleransi serta kesejukan berbangsa. Apalagi informasinya oknum adalah tokoh agama, jangan sampai membuat gaduh," terang Akbar.
Di akhir pernyatannya, Akbar juga mengimbau agar semua pihak menjaga sikap demi memastikan keharmonisan bangsa.
"Tenun kebangsaan harus tetap kita jaga, jangan sampai kegaduhan satu orang, membuat negeri ini ribut. Mari jaga Ramadhan tetap sejuk, agar bangsa kita tetap harmonis," tutupnya.