Tips Buat Ketupat Awet dan Kokoh

M. Habib Saifullah | Jum'at, 28/03/2025 23:45 WIB
Tips Buat Ketupat Awet dan Kokoh Ilustrasi ketupat opor (Foto: detik)

Jakarta, Katakini.com - Ketupat sudah menjadi simbol khas Lebaran di Indonesia. Makanan berbahan dasar beras yang dibungkus janur (daun kelapa muda) ini bukan hanya lezat, tapi juga sarat makna filosofis.

Tradisi membuat ketupat biasanya dilakukan bersama keluarga menjelang Idulfitri sebagai bagian dari persiapan menyambut hari idulfitri. Namun, tak sedikit orang yang mengeluhkan ketupat buatan mereka cepat basi, mudah hancur, atau bentuknya tidak kokoh.

Salah satu penyebab ketupat cepat rusak adalah teknik pembuatan yang kurang tepat, terutama dalam memilih dan mengolah janur. Meskipun terlihat sederhana, membuat ketupat yang kuat dan tahan lama memerlukan cara khusus mulai dari pemilihan daun hingga proses perebusan.

Bagi kamu yang ingin membuat ketupat sendiri di rumah untuk Lebaran, ada beberapa tips sederhana namun penting yang bisa kamu terapkan agar hasilnya lebih tahan lama, dan tetap cantik saat disajikan, simak ulasannya berikut.

Pertama, pilihlah daun kelapa muda yang masih segar, lentur, dan berwarna hijau kekuningan. Janur muda lebih mudah dianyam dan tidak mudah sobek saat diisi beras atau saat direbus. Hindari menggunakan daun yang sudah tua karena teksturnya kaku dan mudah pecah saat terkena panas.

Kedua, sebelum dianyam, rendam janur dalam air bersih selama beberapa jam atau semalaman. Proses ini akan membuat daun lebih lembut dan lentur sehingga tidak mudah patah saat dibentuk menjadi anyaman. Merendam janur juga membantu menghilangkan kotoran dan serat kasar yang bisa mempercepat pembusukan.

Ketiga, saat mengisi beras ke dalam ketupat, isi hanya setengah bagian saja. Mengisi terlalu penuh bisa membuat ketupat pecah saat direbus karena beras akan mengembang. Gunakan beras yang telah direndam selama 30 menit hingga 1 jam agar matang sempurna dan teksturnya pulen.

Keempat, rebus ketupat dalam air mendidih selama minimal 4 jam untuk memastikan bagian dalam matang merata. Pastikan ketupat benar-benar terendam air selama proses perebusan dan tambahkan air panas jika mulai menyusut.

Setelah matang, gantung ketupat dalam posisi tergantung di tempat sejuk dan berventilasi untuk membantu mengeringkan sisa uap panas yang bisa mempercepat proses pembusukan.

Kelima, jika ingin ketupat lebih awet, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas setelah benar-benar dingin. Ketika akan disajikan kembali, cukup kukus selama beberapa menit agar ketupat kembali hangat dan lembut seperti baru matang.

Hindari menyimpan ketupat dalam wadah tertutup rapat saat masih panas, karena bisa menyebabkan ketupat lembap dan cepat basi

Keywords :


Ketupat Idulfitri
.
Kuliner