Simak Lima Tips Agar Mobil Tidak Oveheat saat Mudik

M. Habib Saifullah | Jum'at, 28/03/2025 23:30 WIB
Simak Lima Tips Agar Mobil Tidak Oveheat saat Mudik Ilustrasi mudik menggunakan kendaraan pribadi (Foto: gridoto.com)

Jakarta, Katakini.com - Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga besar.

Namun, perjalanan mudik yang biasanya menempuh jarak jauh dan menghadapi kemacetan panjang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kendaraan, khususnya mobil. Salah satu masalah yang kerap muncul saat mudik adalah mesin mobil yang overheat atau terlalu panas.

Kondisi overheat pada mobil bukan hanya mengganggu kenyamanan perjalanan, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin jika tidak segera ditangani.

Faktor penyebabnya bisa beragam, mulai dari radiator yang kotor, kekurangan cairan pendingin, hingga beban kerja mesin yang terlalu berat. Oleh karena itu, penting bagi para pemudik untuk melakukan persiapan dan perawatan ekstra sebelum memulai perjalanan panjang.

Agar perjalanan mudik berjalan lancar tanpa hambatan, menjaga suhu mesin mobil tetap stabil menjadi hal yang wajib diperhatikan. Dengan memahami cara mencegah overheat, Anda bisa menghindari kerusakan yang tidak diinginkan dan memastikan mobil tetap prima selama perjalanan.

Berikut ini lima tips yang dapat membantu agar mobil tidak overheat saat mudik Lebaran.

Pertama, pastikan radiator dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik. Radiator adalah komponen utama dalam sistem pendingin mobil. Jika kotor atau tersumbat, aliran udara dan cairan pendingin menjadi tidak optimal, sehingga mesin lebih cepat panas. Sebelum mudik, ada baiknya radiator dibersihkan atau diperiksa oleh teknisi bengkel.

Kedua, periksa dan pastikan cairan pendingin atau coolant berada pada level yang cukup. Jangan hanya mengandalkan air biasa, karena coolant memiliki kandungan kimia yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah karat di dalam sistem pendingin. Segera isi ulang jika volumenya di bawah batas minimum.

Ketiga, hindari memaksakan mobil melaju dalam kondisi macet atau tanjakan tanpa jeda istirahat. Jika Anda terjebak kemacetan panjang atau sedang melintasi jalur menanjak, sebaiknya sesekali matikan AC dan berikan waktu istirahat bagi mesin dengan menepi sejenak agar suhu kembali normal.

Keempat, periksa kondisi kipas radiator dan sistem kelistrikan yang mendukungnya. Kipas berfungsi untuk membantu mendinginkan cairan radiator, terutama saat mobil berhenti atau berjalan pelan. Jika kipas tidak bekerja maksimal, suhu mesin bisa naik drastis dalam waktu singkat.

Kelima, selalu bawa perlengkapan darurat seperti air cadangan dan alat pengecek suhu mesin. Meski terlihat sepele, perlengkapan ini bisa sangat membantu jika sewaktu-waktu mesin mulai menunjukkan tanda-tanda panas berlebih. Selain itu, perhatikan indikator suhu mesin di dashboard secara berkala selama perjalanan.

Keywords :


Mudik Mobil
.
Overheat