JAKARTA - Dua Lipa tidak perlu lagi membuktikan bahwa dirinya tidak menjiplak lagu-lagu penulis lagu L. Russell Brown dan Sandy Linzer.

Dikutip dari People, dalam dokumen pengadilan yang diperoleh pada Kamis (27/3/2025), seorang hakim Manhattan menolak gugatan pelanggaran hak cipta terhadap megabintang pop berusia 29 tahun itu, yang mengklaim bahwa ia menjiplak lagu mereka tahun 1979 "Wiggle and Giggle All Night" pada lagu hitnya "Levitating."

Dalam pernyataan tertulisnya, Hakim Distrik AS Katherine Polk Failla memutuskan bahwa tidak ada "kesamaan substansial" antara kedua lagu tersebut dan menolak gugatan tersebut.

Selain "Wiggle and Giggle All Night," L. Russell dan Linzer juga mengklaim "Levitating" telah menggunakan elemen lagu Miguel Bosé tahun 1980 "Don Diablo," yang hak ciptanya juga mereka miliki.

Namun, hakim mengutip putusan tahun lalu yang menyatakan Ed Sheeran tidak menjiplak Marvin Gaye, dengan mencatat bahwa "Levitating" dan "Wiggle" memiliki kemiripan dengan musik dari Wolfgang Mozart, Gilbert dan Sullivan, Gioachino Rossini dan Bee Gees — khususnya "Stayin` Alive."

"Pengadilan memutuskan bahwa suatu gaya musik, yang didefinisikan oleh Penggugat sebagai `pop dengan nuansa disko,` dan fungsi musik, yang didefinisikan oleh Penggugat meliputi `hiburan dan tari,` tidak mungkin dapat dilindungi — baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama — karena ... [itu akan] sepenuhnya menghalangi pengembangan musik lebih lanjut dalam genre itu atau untuk tujuan itu," tulis Failla.

Jason T. Brown, pengacara Linzer dan L. Russell (yang kebetulan adalah keponakan Russell), mengatakan bahwa mereka "dengan hormat tidak setuju" dengan putusan pengadilan dan "berniat untuk mengajukan banding."

"Kasus ini selalu tentang membela nilai abadi dari penulisan lagu asli, dan kami terus percaya pada kekuatan warisan kreatif Tn. Brown dan Tn. Linzer," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Bahkan ahli pembela mengakui bahwa orang dapat mendengar kesamaan antara "Don Diablo" dan "Levitating." Namun berdasarkan hukum kasus terkini — termasuk keputusan Structured Asset Sales v. Sheeran — pengadilan semakin berfokus pada apa yang dapat dibedah dan disaring di atas kertas, daripada apa yang dirasakan melalui musik itu sendiri."

Ia menambahkan: "Terjadi kesenjangan yang semakin besar antara cara kasus-kasus ini diputuskan — dengan menganalisis secara akademis ringkasan, garis birama, dan notasi musik — versus cara penonton benar-benar menikmati musik. Jiwa sebuah lagu tidak hidup dalam ringkasan pengadilan. Ia hidup dalam suara, nuansa, dan penampilan — dan itulah yang seharusnya dapat didengar dan dinilai oleh juri."

Perwakilan Dua Lipa dan terdakwa tambahan Clarence Coffee Jr., Sarah Hudson, Stephen Kozmeniuk, Sony Music Publishing, Universal Music Corporation dan Warner Records Inc. belum menanggapi hal tersebut.

Pada bulan Maret 2022, pembuat lagu hit "Physical" itu digugat lagi atas pelanggaran hak cipta atas lagu "Levitating" karya L. Russell dan Linzer.

Dia adalah salah satu dari beberapa terdakwa yang disebutkan dalam pengaduan yang menuduh lagu hit itu "sangat mirip" dengan lagu Cory Daye tahun 1979 "Wiggle and Giggle All Night," yang ditulis oleh L. Russell dan Linzer.

L. Russell dan Linzer mengklaim bahwa "melodi khas lagu tersebut...adalah duplikat" dari melodi pembuka "Wiggle and Giggle All Night" dan lagu Miguel Bosé tahun 1980 "Don Diablo," yang hak ciptanya juga mereka miliki

"Nada-nada bergerak dalam arah yang sama dengan interval atau `langkah` yang disesuaikan secara merata, dan ritme yang hampir identik," bunyi keluhan tersebut, yang mencatat bahwa melodi pembuka diulang enam kali dalam "Levitating," dan tiga kali dalam remix yang menampilkan DaBaby.

Brown dan Linzer mencatat bahwa Dua Lipa telah berbicara tentang menemukan inspirasi dalam lagu-lagu era disko lama dalam beberapa wawancara, dan mengatakan mereka mengajukan gugatan agar dia dan terdakwa lainnya "tidak dapat melepaskan diri dari pelanggaran yang mereka lakukan dengan sengaja."

"Dua Lipa mengakui bahwa ia sengaja meniru musik era sebelumnya untuk menciptakan Future Nostalgia, album yang diberi nama yang tepat di mana `Levitating` muncul," demikian bunyi gugatan tersebut.

"Dalam upaya mencari inspirasi nostalgia, Tergugat menyalin karya Penggugat tanpa menyebutkan sumbernya."

Penggugat meminta ganti rugi yang jumlahnya tidak ditentukan.

Dua Lipa juga menghadapi gugatan pelanggaran hak cipta dari band reggae asal Florida, Artikal Sound System, yang mengklaim bahwa "Levitating" menjiplak lagu mereka yang berjudul "Live Your Life" pada tahun 2017. Ia memenangkan gugatan tersebut pada bulan Juni 2023.

Pembuat lagu hit "New Rules" itu juga digugat untuk ketiga kalinya terkait "Levitating" pada Juli 2023 oleh produser musik Bosko Kante yang mengklaim bahwa bintang pop itu tidak pernah diberi izin untuk menggunakan rekaman "talk box" miliknya dalam remix "Levitating" miliknya, menurut Billboard. (*)