Katakini.com - Setelah sebulan penuh menahan diri dari makan dan minum, momen Lebaran menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk kembali menikmati berbagai sajian khas, seperti opor ayam, rendang, dan aneka kue kering.
Namun, bagi penderita asam urat, euforia ini perlu disikapi dengan hati-hati. Kesalahan memilih makanan bisa memicu kekambuhan yang menyakitkan dan mengganggu kebahagiaan hari raya.
Asam urat merupakan kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dapat membentuk kristal dan menumpuk di persendian. Salah satu faktor pemicunya adalah konsumsi makanan tinggi purin.
Sayangnya, banyak makanan Lebaran yang termasuk dalam kategori tersebut. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk mengenali makanan-makanan yang harus dihindari agar tetap sehat selama perayaan.
Berikut lima makanan khas Lebaran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
1. Rendang Daging Sapi
Rendang adalah sajian wajib di meja Lebaran, tapi sayangnya, daging merah seperti sapi merupakan sumber purin tinggi.
Mengonsumsi rendang dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar asam urat secara signifikan. Selain itu, proses memasaknya yang menggunakan santan juga dapat memperberat metabolisme tubuh.
2. Hati Ayam dan Jerohan
Menu seperti sambal goreng ati atau gulai jeroan memang menggugah selera. Namun, organ dalam hewan merupakan salah satu jenis makanan yang paling tinggi kandungan purinnya. Konsumsi jeroan sangat berisiko bagi penderita asam urat dan sebaiknya benar-benar dihindari.
3. Sarden atau Ikan Kaleng
Beberapa keluarga menyajikan makanan praktis seperti sarden kalengan sebagai alternatif lauk. Meskipun praktis, ikan sarden termasuk dalam daftar makanan laut tinggi purin. Kandungan purin ini bisa memicu serangan asam urat, apalagi jika dikonsumsi berulang selama Lebaran.
4. Kacang-Kacangan dan Olahannya
Kue kering yang mengandung kacang, seperti kastengel atau kacang mete panggang, sering kali menjadi camilan favorit saat silaturahmi. Sayangnya, kacang-kacangan, terutama kacang tanah dan mete, mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi, dan tetap berisiko jika dikonsumsi berlebihan.
5. Kuah Santan Kental
Banyak masakan Lebaran yang menggunakan kuah santan kental, seperti opor ayam atau gulai. Meskipun santan tidak tinggi purin, kandungan lemaknya dapat memicu gangguan metabolik yang memperparah kondisi asam urat. Lemak berlebih bisa menghambat proses pembuangan asam urat dari tubuh.