• News

Dirawat di Rumah Sakit akibat Kanker, Inilah Pernyataan Pertama Raja Charles yang Emosional

Tri Umardini | Minggu, 30/03/2025 15:35 WIB
Dirawat di Rumah Sakit akibat Kanker, Inilah Pernyataan Pertama Raja Charles yang Emosional Dirawat di Rumah Sakit akibat Kanker, Inilah Pernyataan Pertama Raja Charles yang Emosional. (FOTO: ZUMA PRESS)

JAKARTA - Raja Charles III mengeluarkan pernyataan pertamanya yang emosional sejak ia dirawat di rumah sakit karena efek samping sementara dari perawatan kankernya.

Raja Charles menyampaikan pidato kepada rakyat Myanmar, Asia, Sabtu (29/3/2025) setelah mereka mengalami gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 1.000 orang.

“Saya dan istri saya (Ratu Camilla) sangat terkejut dan sedih mendengar gempa bumi yang dahsyat di Myanmar, dengan hilangnya nyawa dan kerusakan yang mengerikan pada rumah, bangunan, dan mata pencaharian, belum lagi hancurnya pagoda suci, biara, dan tempat ibadah lainnya,” katanya dalam pernyataan melalui Instagram Stories-nya.

“Saya tahu bahwa rakyat Myanmar terus menanggung begitu banyak kesulitan dan tragedi dalam hidup Anda, dan saya telah lama mengagumi ketangguhan dan semangat Anda yang luar biasa,” lanjut Raja Charles (76).

Sang raja mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan “simpati sedalam-dalamnya kepada semua orang yang telah menderita tragedi mendalam karena kehilangan orang yang mereka cintai , rumah mereka, dan mata pencaharian mereka yang berharga.”

Pesan Raja Charles muncul dua hari setelah juru bicara Istana Buckingham memberi tahu Sun bahwa raja dirawat di rumah sakit setelah menjalani "perawatan medis terjadwal dan berkelanjutan untuk kanker."

Raja Charles mengalami efek samping sementara yang memerlukan perawatan singkat di rumah sakit,” kata perwakilan Istana Buckingham.

“Oleh karena itu, acara sore hari Yang Mulia ditunda.”

Juru bicara tersebut menyampaikan bahwa meskipun Raja Charles telah kembali ke kediamannya di London, Clarence House, semua acara yang akan ia jadwalkan pada hari Jumat (28/3/2025) akan dijadwal ulang “sebagai tindakan pencegahan, berdasarkan saran medis.”

“Yang Mulia ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang mungkin merasa tidak nyaman atau kecewa akibat kejadian ini,” tutup pernyataan tersebut.

Pada bulan Februari 2024, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles telah didiagnosis menderita kanker setelah menjalani operasi pembesaran prostat jinak.

Tidak diketahui jenis kanker apa yang diderita Raja Charles. (*)