JAKARTA - Virus yang merenggut nyawa istri Gene Hackman, Betsy Arakawa Hackman, telah menewaskan tiga orang lainnya di kota Mammoth Lakes, California, di Mono County.

Pasangan itu ditemukan meninggal di rumah mereka di New Mexico pada tanggal 26 Februari — penyebab kematian Betsy Arakawa dipastikan karena sindrom paru hantavirus (HPS). HPS disebabkan oleh hantavirus, dan tiga kasus kematian serupa telah dilaporkan di satu kota di California.

Pada Kamis (3/4/2025), Divisi Kesehatan Masyarakat dan Layanan Kemanusiaan Mono County mengumumkan bahwa kematian ketiga akibat HPS telah dilaporkan di kota Mammoth Lakes. Kota tersebut berjarak sekitar 330 mil berkendara ke arah timur dari San Francisco.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan di situs webnya bahwa orang tertular hantavirus dari kontak dengan hewan pengerat seperti tikus dan mencit, "terutama saat terkena urin, kotoran, dan air liurnya." Meski jarang terjadi, virus ini juga dapat menyebar melalui gigitan atau cakaran hewan pengerat.

Dr. Tom Boo, Pejabat Kesehatan Masyarakat Mono County, mengatakan ia mendapati kasus terbaru yang melibatkan virus hanta di Mammoth Lakes "tragis dan mengkhawatirkan," dan tidak mengerti dari mana orang yang meninggal itu tertular virus tersebut.

Ia mengatakan bahwa meskipun tidak ada aktivitas tikus di rumah orang tersebut, ada beberapa tikus di tempat kerjanya, tetapi "hal tersebut bukanlah hal yang aneh untuk ruang dalam ruangan pada saat ini di Mammoth Lakes."

Boo mengatakan bahwa tidak satu pun dari ketiga orang yang meninggal tersebut melakukan aktivitas yang biasanya dikaitkan dengan paparan, dan memperkirakan bahwa mereka "mungkin terpapar selama aktivitas sehari-hari yang normal, baik di rumah maupun di tempat kerja."

"Banyak dari kita yang menjumpai tikus rusa dalam kehidupan sehari-hari dan itu merupakan risiko. Kita harus mewaspadai keberadaan tikus dan berhati-hati di sekitar kotorannya," katanya.

Gejala HPC biasanya mulai muncul satu hingga delapan minggu setelah kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi, menurut CDC.

Tanda-tanda awal penyakit ini meliputi kelelahan, demam, dan nyeri otot, sementara setengah dari semua pasien HPS juga mengalami sakit kepala, pusing, menggigil, dan nyeri perut.

CDC menjelaskan di situs webnya bahwa empat hingga sepuluh hari setelah fase awal HPS, "gejala akhir" seperti batuk dan sesak napas muncul.

Heather Jarrell, kepala pemeriksa medis New Mexico, mengumumkan pada hari Jumat (7/3/2025), bahwa Betsy Arakawa meninggal karena HPS.

Sementara Gene Hackman diyakini meninggal beberapa hari kemudian karena kombinasi penyakit jantung yang parah, tekanan darah tinggi, dan penyakit Alzheimer tingkat lanjut.

Mengingat aktivitas terakhir pada alat pacu jantung Gene Hackman tercatat pada 17 Februari, Jarrell mengatakan "masuk akal untuk menyimpulkan" bahwa aktor tersebut, yang tidak memiliki makanan di perutnya saat meninggal, meninggal keesokan harinya. Ia tidak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Walaupun Betsy Arakawa sebelumnya diduga meninggal pada tanggal 11 Februari, petugas menemukan bahwa ia menelepon layanan petugas medis pada tanggal 12 Februari, sehingga mengubah kronologi kejadian. (*)