SEMARANG - Hingga Senin (7/4/2025), sebanyak 80 persen pemudik dari total 2,2 juta proyeksi kendaraan pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan mengatakan jumlah itu diketahui melalui lalu lintas kendaraan arus balik di Gerbang Tol (GT) Banyumanik dan GT Kalikangkung Kota Semarang.
Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu (5/4/2024) dengan jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung mencapai 76.000 unit.
"Hingga hari ini, 80 persen arus balik sudah keluar dari wilayah Trans Jawa. Masih ada sisa 20 persen yang diperkirakan akan melintas pada hari ini 7 April, besok 8 April, dan sebagian kecil pada 9 April," kata Sonny.
Ditlantas Polda Jateng telah menghentikan one way lokal di Tol Trans Jawa dari GT Tingkir Salatiga ke GT Kalikangkung hari ini.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan data traffic counting atau jumlah kendaraan yang melintas di sejumlah titik strategis, yaitu Taman Martani, Prambanan, radar kilometer 490-500, Banyumanik, serta pantauan langsung di lapangan dan kondisi jalur arteri Semarang sudah menurun.
"Kami telah memundurkan titik one way lokal dari kilometer 456 ke kilometer 430 sejak pukul 02.00 WIB dini hari, dan sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi, sudah dinormalisasi hingga GT Kalikangkung. Kami pertimbangkan semua indikator itu sebelum mengambil langkah normalisasi," katanya.
Meskipun one way lokal dihentikan, sistem one way nasional masih diberlakukan dari kilometer 414 Tol Kalikangkung hingga kilometer 70 Tol Cikampek Utama.
Waktu pelaksanaannya tergantung pada evaluasi Korlantas Polri dengan mempertimbangkan masukan dari Ditlantas Polda Jateng terkait kepadatan arus balik Lebaran 2025.