• News

Tewaskan 221 Orang, Dominika Akhirnya Terbitkan Laporan Resmi Keruntuhan Klub

Yati Maulana | Sabtu, 12/04/2025 23:05 WIB
Tewaskan 221 Orang, Dominika Akhirnya Terbitkan Laporan Resmi Keruntuhan Klub Seorang wanita memberi penghormatan bagi para korban keruntuhan atap klub malam Jet Set, di Santo Domingo, Republik Dominika, 11 April 2025. REUTERS

SANTO DOMINGO - Pemerintah Dominika merilis laporan pada hari Jumat tentang runtuhnya atap yang mematikan di sebuah klub malam yang penuh sesak awal minggu ini yang menewaskan sedikitnya 221 orang.

Laporan tersebut tidak menjelaskan penyebab tragedi tersebut, sementara tim ahli nasional dan internasional diperkirakan akan terus menyelidiki kegagalan struktural tersebut.

Runtuhnya atap terjadi sesaat setelah tengah malam pada hari Selasa di klub malam Jet Set selama konser yang ramai oleh penyanyi merengue Rubby Perez, yang termasuk di antara mereka yang tewas.

Lebih dari 4.500 pekerja darurat dikerahkan ke tempat kejadian, bekerja selama hampir 59 jam setelah tragedi tersebut untuk mencari korban selamat, menemukan jenazah, dan membantu keluarga.

Sebanyak 189 orang diselamatkan dari reruntuhan, sementara 17 orang masih dirawat di rumah sakit, kata layanan kesehatan nasional.

Pusat Operasi Darurat (COE) mengatakan tempat tersebut sudah penuh, meskipun jumlah pasti peserta dan penyebab runtuhnya masih dalam penyelidikan. Media lokal dan situs penjualan tiket mengindikasikan bahwa klub tersebut dapat menampung antara 700 hingga 1.000 orang.

Sementara keluarga terus berduka atas orang yang mereka cintai, Institut Patologi Forensik Nasional masih berupaya mengidentifikasi para korban dan mengembalikan jenazah kepada keluarga.

"Ini adalah tugas tersulit yang pernah saya hadapi dalam 20 tahun memimpin COE," kata kepala Pusat Operasi Darurat Juan Manuel Mendez pada hari Kamis.

Presiden Luis Abinader dijadwalkan menghadiri misa peringatan di pusat olahraga Polideportivo De Haina hari Minggu ini, hari terakhir masa berkabung nasional.