JAKARTA - Seorang pria yang menuduh Sean "Diddy" Combs melakukan penyerangan seksual dan mempermalukannya di sebuah pesta tahun 2015 saat Beyonce dan Jay-Z hadir kini telah menghapus nama pasangan itu dari gugatannya.

Penuduh, Joseph Manzaro, mengajukan amandemen terhadap gugatannya di Florida pada Jumat (11/4/2025).

Ia menghapus nama Beyonce dan Jay-Z dari pengaduannya.

Manzaro menuduh dalam pengaduan aslinya bahwa ia dibius dan dibawa ke sebuah rumah di Star Island, Miami, yang dimiliki oleh Gloria dan Emilio Estefan, untuk merayakan ulang tahun putra Sean Diddy Combs, Christian, pada bulan April 2015.

Sesampainya di sana, Manzaro mengklaim Gloria melihatnya dalam "kondisi yang memburuk" dan menyuruh seseorang untuk memanggil ambulans, sebelum Emilio diduga membawanya pergi, menurut pengaduan tersebut.

Manzaro juga menuduh bahwa ia dibius, dibawa dari rumah, dan diarak-arak di sekitar pesta lain sambil dipaksa memakai topeng penis. Pengaduan tersebut menggambarkan kejadian tersebut sebagai "kegilaan."

Page Six melaporkan bahwa pengacara Jay-Z dan Beyonce memberikan informasi yang membuktikan bahwa pasangan itu tidak hadir pada saat itu.

Sebuah artikel tahun 2015 dari surat kabar Universitas New York melaporkan bahwa Jay-Z hadir di kampus tersebut pada saat itu, dan segera setelah itu, ia dan Beyonce pergi berlibur ke Hawaii, menurut foto yang dipublikasikan oleh The Daily Mail.

Manzaro mengklaim dalam pengaduannya bahwa ia dibius dan diangkut melalui terowongan bawah tanah ke rumah besar Combs oleh mantan bintang porno Adria English, yang juga disebutkan sebagai terdakwa.

Versi pengaduan sebelumnya menuduh bahwa Manzaro dibawa ke sebuah ruangan bersama Jay-Z dan Beyonce, yang terakhir menyatakan kebingungan dan bertanya mengapa seorang pria "setengah telanjang" dengan mainan seks yang diikatkan di wajahnya berdiri di depannya.

Klaim ini dihapus dari pengaduan.

Salah satu terdakwa lain yang disebutkan dalam pengaduan tersebut diduga menanggapi bahwa itu adalah "hukuman," dan bahwa "Diddy ingin dia melihat apa yang kita lakukan terhadap para informan."

Pengacara Jay-Z, Alex Spiro memberikan pernyataan di mana ia mengatakan bahwa musisi itu tidak berada di Florida pada saat dugaan penyerangan terjadi.

"(Jay-Z) tidak berada di Florida saat itu untuk menyaksikan insiden ini — ia terlibat dalam aktivitas publik yang mudah ditemukan yang membuktikan bahwa ia tidak berada di acara ini," kata Spiro dalam pernyataan tersebut.

"Ini omong kosong yang mengikis kepercayaan pada sistem `peradilan` kita."

Gugatan Manzaro menyatakan bahwa Sean Diddy Combs kemudian secara khusus memerintahkan agar Manzaro direndahkan di hadapan orang lain di pesta tersebut sebelum penggugat ditelanjangi lalu dikenakan pakaian dalam dan "topeng kulit hitam dengan bendungan karet yang dimasukkan paksa dan ditutup ritsletingnya di atas kepalanya."

"Alat pengunci seks dipasang pada topeng, yang mencuat dari mulutnya," demikian tuduhan dalam pengaduan tersebut. "Penggugat kemudian menjadi sasaran tindakan yang merendahkan martabat dan tidak konsensual."

Pengaduan tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa Gloria kembali meminta ambulans, tetapi sekali lagi dibungkam oleh Emilio.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (12/4/2025), tim hukum Sean Diddy Combs membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Manzaro.

"Keluhan ini menunjukkan betapa bejatnya para penggugat yang berusaha keras untuk mendapatkan berita utama dalam upaya mendapatkan uang," kata pernyataan itu.

"Tidak ada orang waras yang membaca keluhan ini yang akan mempercayai cerita ini. Tn. Sean Diddy Combs berharap untuk menjalani hari-harinya di pengadilan, di mana kebohongan ini — dan motif jahat dari mereka yang mengatakannya — akan terungkap."

Emilio Estefan ditetapkan sebagai terdakwa dalam pengaduan tersebut. Gloria Estefan, Beyonce, dan Jay-Z — serta LeBron James, yang menurut Manzaro melihatnya di acara tersebut — tidak ditetapkan sebagai terdakwa.

Sean Diddy Combs telah dituntut oleh puluhan orang yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan telah membantah tuduhan tersebut. Ia juga mengaku tidak bersalah atas tuduhan kejahatan seks federal dan akan diadili pada bulan Mei 2025. (*)