Adab Membaca Al-Quran, Yuk Amalkan

M. Habib Saifullah | Senin, 14/04/2025 16:05 WIB
Adab Membaca Al-Quran, Yuk Amalkan Ilustrasi seseorang sedang membaca Al-Quran (Foto: Unsplash/Majid Pogung Dalangan)

JAKARTA - Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dalam seluruh aspek kehidupan. Karena kedudukannya yang begitu agung, membaca Al-Qur’an tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Menjaga adab saat membaca Al-Qur’an tidak hanya mencerminkan rasa hormat terhadap firman Allah SWT, tetapi juga menjadi bentuk kesadaran spiritual yang memperdalam hubungan seorang hamba dengan Tuhannya.

Berikut ini 8 adab membaca Al-Qur’an yang penting untuk diamalkan oleh setiap Muslim:

1. Bersuci Terlebih Dahulu (Berwudu)

Membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci adalah bentuk penghormatan terhadap kesuciannya. Wudhu menjadi syarat utama, terutama ketika hendak menyentuh mushaf (kitab Al-Qur’an). Allah berfirman dalam QS. Al-Waqi’ah ayat 79: "Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan."

2. Menghadap Kiblat dan Duduk dengan Tertib

Meskipun tidak wajib, menghadap kiblat menunjukkan kesopanan dan kekhusyukan. Duduk dengan posisi sopan dan tenang juga membantu menjaga keseriusan dalam membaca.

3. Membaca dengan Tartil dan Suara yang Lembut

Allah memerintahkan untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil, yakni pelan-pelan dan memperhatikan tajwid (QS. Al-Muzzammil: 4). Tidak terburu-buru dan tidak menjadikan bacaan sebagai rutinitas tanpa makna adalah bagian dari adab yang utama.

4. Memulai dengan Ta’awudz dan Basmalah

Saat akan membaca, dianjurkan mengucap ta’awudz: “A’udzubillahi minasy-syaithanir-rajim” untuk memohon perlindungan dari gangguan setan, lalu membaca Bismillahirrahmanirrahim sebagai bentuk niat dan permulaan yang baik.

6. Menjauhi Tempat yang Kotor atau Bising

Al-Qur’an sebaiknya dibaca di tempat yang bersih dan tenang agar pembaca dapat merenungi maknanya. Tempat yang kotor atau ramai bisa mengganggu kekhusyukan dan merendahkan nilai kesucian Al-Qur’an.

7. Merenungi Makna Ayat yang Dibaca (Tadabbur)

Membaca Al-Qur’an tidak hanya sekadar melafalkan huruf-hurufnya, tetapi juga merenungi kandungannya. Allah berfirman dalam QS. Shad ayat 29: “(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang penuh berkah agar mereka mentadabburi ayat-ayatnya…”

8. Tidak Memutus Bacaan dengan Bicara yang Tidak Perlu

Saat membaca Al-Qur’an, sebaiknya tidak diselingi dengan pembicaraan duniawi kecuali jika ada keperluan mendesak. Hal ini untuk menjaga fokus dan penghormatan terhadap ayat-ayat Allah.

Keywords :


Al Quran Adab
.
Islam