SKOTLANDIA - Ini adalah lokasi momen dramatis dalam sejarah Skotlandia. Garis pantai berbatu Pulau Skye adalah tempat Charles Edward Stuart - yang dikenal sebagai Bonnie Prince Charlie - tiba dengan perahu yang menyamar sebagai pembantu untuk bersembunyi dari Inggris pada tahun 1746 setelah kekalahannya di Pertempuran Culloden.

Namun, penggugat takhta Inggris yang terkenal ini bukanlah satu-satunya yang membuat jejak di tempat yang sekarang disebut Prince Charles Point. Sekitar 167 juta tahun sebelumnya selama Periode Jurassic, dinosaurus besar meninggalkan jejak kaki di tempat yang sama.

Para peneliti kini telah mengidentifikasi 131 jejak fosil yang dihasilkan oleh dinosaurus pemakan daging dan pemakan tumbuhan saat mereka berkeliaran di lingkungan laguna air tawar subtropis.

Kumpulan jejak yang luar biasa ini penting bukan hanya karena berasal dari masa yang kurang terwakili dalam catatan fosil, tetapi juga karena menunjukkan pemandangan kehidupan rutin di antara penghuni ekosistem lampau ini, mirip dengan hewan dari berbagai spesies yang saat ini berkumpul di lubang air di sabana Afrika.

"Ini merupakan potret tenang dinosaurus berkumpul, mungkin untuk minum atau bergerak di antara area bervegetasi," kata Tone Blakesley, mahasiswa pascasarjana paleontologi Universitas Edinburgh dan penulis utama studi yang dipublikasikan pada hari Rabu di jurnal PLOS One. "Dinosaurus pemakan tumbuhan pada saat itu tidak berada dalam ancaman langsung dari predator."

"Jejak tersebut memberi kita wawasan tentang bagaimana dinosaurus ini berperilaku dan berinteraksi dengan lingkungan mereka - sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh tulang saja," Blakesley menambahkan.

Para peneliti tidak dapat memastikan spesies yang meninggalkan jejak tersebut, tetapi ukuran dan bentuknya memberikan petunjuk yang bagus. Semua dinosaurus pemakan daging merupakan bagian dari kelompok yang disebut theropoda. Yang membuat jejak di Isle of Skye merupakan bagian dari keluarga yang disebut megalosaurus.

Salah satu kemungkinannya adalah Megalosaurus, yang hidup sekitar 100 juta tahun sebelum kerabat jauhnya Tyrannosaurus, berukuran panjang sekitar 20 kaki (6 meter), berjalan dengan dua kaki dan memiliki mulut penuh gigi bergerigi besar. Ia adalah salah satu dinosaurus pertama yang ditemukan oleh para ilmuwan dan, pada tahun 1824, menjadi yang pertama diberi nama.

Pemakan tumbuhan yang meninggalkan jejak kaki adalah bagian dari kelompok yang disebut sauropoda, yang dikenal karena lehernya yang panjang, empat kaki seperti pilar, kepala kecil dan gigi yang beradaptasi untuk memakan tumbuhan. Salah satu kemungkinannya adalah Cetiosaurus, panjangnya sekitar 52 kaki (16 meter).

Setiap jejak kaki theropoda berukuran panjang sekitar 18 inci (45 cm), dengan jejak tiga jari kaki, bantalan yang menampung otot-otot kaki dan cakar yang tajam.

Jejak kaki sauropoda berbeda, panjangnya sekitar 20 inci (50 cm) dengan bentuk bulat yang melebar sedikit ke arah depan, dan terkadang masih ada bekas dari empat jari kaki segitiga yang pendek dan gemuk.

Secara keseluruhan, sekitar dua lusin dinosaurus individu meninggalkan jejak kaki. Para peneliti membuat model digital dari setiap jejak setelah mengamati lokasi tersebut dengan drone.

Dinosaurus ini hidup di jantung muara sungai yang luas yang dikelilingi oleh kawasan hutan yang terdiri dari konifer, pakis pohon, dan ginkgo, seperti yang masih ada hingga saat ini.

Jejak kaki theropoda dan sauropoda ditemukan di lingkungan laguna sementara jejak dinosaurus lain - stegosaurus pemakan tumbuhan dan ornithopod - ditemukan di lanskap yang lebih kering, jauh dari laguna.

Ekosistem ini dihuni oleh buaya, salamander, kadal, kura-kura, mamalia kecil, dan reptil terbang yang disebut pterosaurus. Periode waktu ini mendahului fosil burung paling awal yang diketahui.

"Jejak kaki dari zaman ini sangat langka, tetapi ketika kami menemukannya, mereka memberikan bukti langsung tentang perilaku," kata ahli paleontologi Universitas Edinburgh dan penulis senior studi Steve Brusatte.

Brusatte menyoroti persimpangan antara prasejarah dan sejarah Skotlandia. Bonnie Prince Charlie - pahlawan Skotlandia yang diromantisasi dan - selamat dari pelariannya dari Inggris, meskipun aspirasinya untuk menjadi raja dan pemberontakan Jacobite yang dipimpinnya kandas.

"Ketika sang pangeran melarikan diri untuk menyelamatkan diri, ia mengikuti jejak dinosaurus Jurassic. Dan ia berhasil. Ia bersembunyi di Skye untuk sementara waktu, lalu berhasil melarikan diri ke Prancis," kata Brusatte.