JAKARTA - Kru Blue Origin NS-31 yang semuanya wanita dan bertabur bintang — termasuk Katy Perry, Gayle King, dan Lauren Sanchez — berangkat dari Texas pada Senin (14/4/2025).

Trio yang tampil glamor itu bergabung dengan mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, aktivis hak-hak sipil Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn.

Sebelum lepas landas, tunangan Lauren Sanchez sekaligus pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, berbagi beberapa kata penyemangat kepada kelompok tersebut saat ia memimpin mereka menaiki roket.

“Saya sangat gembira untuk kalian. Saya tidak ingin turun. Saya ingin pergi bersama kalian,” katanya kepada para wanita itu.

“Saat kalian kembali, saya tidak sabar untuk mendengar bagaimana hal itu mengubah kalian. Saya mencintai kalian semua. Sampai jumpa. Semoga sukses.”

Sahabat karib Gayle King, Oprah Winfrey, juga hadir dalam acara pelepasan yang dihadiri banyak bintang, dan menuturkan kepada USA Today bahwa ia "tidak pernah sebangga" ini terhadap sahabatnya selama 50 tahun tersebut.

“Ini lebih dari sekadar momen saat naik ke luar angkasa. Saya rasa ini akan menjadi pengalaman yang abadi,” katanya.

“Gayle King telah mendampingi saya dalam ratusan acara — saya bahkan tidak dapat mengingatnya. Namun, tidak seorang pun dari kita akan pernah melupakan hari ini.”

Para wanita itu terdengar terengah-engah saat menikmati pemandangan yang menakjubkan saat mereka berada di tepi atmosfer Bumi — dan berteriak saat mereka dalam perjalanan turun.

Kelompok itu kembali ke daratan dalam sekejap mata, dengan seluruh perjalanan hanya berlangsung sekitar 11 menit.

Misi penerbangan luar angkasa komersial ini terdiri dari awak yang semuanya perempuan pertama sejak perjalanan solo astronaut Rusia Valentina Tereshkova pada tahun 1963.
Ini juga menandai penerbangan manusia ke-11 untuk program New Shepard milik Blue Origin.

Menjelang tanggal peluncuran, Katy Perry mengatakan kepada Elle bahwa ia merasa tenang, kalem, dan tenang setelah bermimpi pergi ke luar angkasa “selama hampir 20 tahun.”

"Saya tidak punya waktu untuk merasa gugup; saya tidak punya waktu untuk khawatir," kata penyanyi "Firework".

"Saya akan merasakan sesuatu saat mereka berkata, `10, 9, 8, 7,…` tetapi sampai saat itu tiba, kami punya banyak hal yang harus dilakukan. Kami punya urusan yang harus diselesaikan."

Meski Lauren Sanchez mengaku “sedikit takut,” Gayle King tidak berusaha menyembunyikan rasa gugupnya.

"Saya mungkin satu-satunya orang di meja yang tidak berkata, `Masukkan saya, pelatih,`" canda perempuan berusia 70 tahun itu.

"Ketika saya mendapat telepon dari Lauren Sanchez dan Jeff Bezos, reaksi pertama saya adalah tidak."

“Jadi saya merasa sangat khawatir—masih merasa khawatir—tetapi saya juga tahu bahwa sangat menarik untuk merasa takut dan gembira di saat yang sama,” lanjutnya.

“Saya tidak pernah merasa seperti ini sejak melahirkan. Karena saya tahu melahirkan akan menyakitkan. Namun, itu juga berarti keluar dari zona nyaman.”

Sementara itu, Lauren Sanchez mengatakan bahwa dia sangat bersemangat untuk “memberikan inspirasi” kepada orang lain “agar lebih penasaran tentang luar angkasa dan hal-hal lain yang ada di luar sana.”

Namun, tidak semua orang merasa terpengaruh oleh perjalanan liar mereka.

Beberapa kritikus — termasuk Olivia Munn — mengecam misi “rakus” tersebut karena rakyat Amerika biasa berjuang untuk membayar tagihan.

Saat tampil di acara "Today," Olivia Munn mempertanyakan apa yang "akan dilakukan para wanita di sana" yang akan "membuat keadaan kami di sini menjadi lebih baik."

Aktris tersebut menunjukkan mahalnya biaya perjalanan luar angkasa dan jumlah "sumber daya yang dihabiskan" sementara "ada banyak orang yang bahkan tidak mampu membeli telur."

Terlepas dari kritik yang ada, para kru berkumpul di upacara tahunan Breakthrough Prize, yang dijuluki “Oscar Sains,” satu minggu sebelum penerbangan.

Malam itu merayakan pencapaian penelitian di beberapa bidang ilmiah, dengan memberikan penghargaan kepada enam pelopor teratas dengan hadiah sebesar $3 juta.

Katy Perry (40) tampil di acara bergengsi itu, tempat para raksasa Hollywood berbaur dengan para pemikir terkemuka di bidang matematika dan sains. (*)