Jakarta, Katakini.com - Seperti sektor lain, industri film turut terpukul saat virus corona (covid-19) menjadi wabah dunia. Sutradara bertangan dingin, Christopher Nolan, mencoba menggoreskan suara hatinya tentang nasib industri film kala corona mewabah.
Lewat opini yang dia tulis untuk Washington Post pada akhir pekan lalu, Nolan menyatakan bahwa bioskop telah menjadi bagian penting dari kehidupan.
"Ketika orang berpikir tentang film, pikiran mereka pertama-tama pergi ke bintang-bintang, studio, glamor," tulis Nolan.
"Tapi bisnis film adalah tentang semua orang: orang-orang yang bekerja di toko snack, mengoperasikan peralatan, merobek tiket, memesan film, menjual dan mengiklankan dan membersihkan kamar mandi di bioskop lokal. Orang-orang biasa, banyak yang menerima upah per jam daripada gaji per bulan, menghidupi diri dengan bekerja di tempat tersebut," tambahnya.
Nolan kemudian menggambarkan tantangan besar yang dihadapi industri film saat ini setelah virus corona menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 300 ribu orang dan menyebabkan lebih dari 12 ribu kematian.
Apalagi, usai pejabat pemerintahan mengimbau dunia usaha ditutup sementara dan mendorong jarak sosial untuk memperlambat penyebaran virus. Untuk itu, Nolan berharap ada perhatian lebih terhadap industri film yang terkena dampak besar dalam situasi ini.
"Ketika Kongres mempertimbangkan permohonan bantuan dari semua jenis bisnis yang terkena dampak, saya berharap orang-orang juga melihat komunitas kami apa adanya yakni bagian vital dari kehidupan sosial, menyediakan pekerjaan bagi banyak orang dan hiburan untuk semua," ungkapnya.
Sutradara yang tahun ini akan merilis film baru, Tenet, itu pun menulis bahwa beberapa minggu terakhir telah menjadi pengingat bahwa ada bagian kehidupan yang jauh lebih penting daripada pergi ke bioskop.
"Ketika krisis ini berlalu, kebutuhan untuk keterlibatan manusia secara kolektif, kebutuhan untuk hidup dan tertawa, mencintai, menangis bersama, akan lebih kuat dari sebelumnya," tulisnya.