Katakini.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku tidak mengetahui kapan covid-19 berakhir. Hal tersebut mengemuka saat Doni menggelar pertemuan tertutup dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Tadi dikesankan Pak Doni, tidak ada satu ahli negara manapun yang bisa menegaskan kapan ini berakhir," kata Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengungkap sebagian isi pertemuan, secara virtual, Sabtu (16/5/2020).
Apa yang disampaikan Doni, menurut Amirsyah perlu disikapi serius. Sebab, jika corona tak tuntas masalah lain akan timbul, terutama berkaitan dengan perekonomian.
"Nah, adapun soal ekonomi itu akan dengan sendirinya bisa kita antisipasi jika corona tidak terlalu panjang. Tapi yang kami khawatir jangan sampai Covid-19 ini juga tidak tahu batas waktu kapan berakhir," ucap Amirsyah.
Ia juga mengatakan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan corona harus fokus. Ditekankan juga agar dampak corona di Indonesia tidak sampai menjurus ke urusan politik.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 MUI ini menambahkan meski belum diketahui kapan wabah berakhir, yang perlu dilakukan masyarakat tetap berusaha memutus mata rantai penyebaran corona dengan melakukan pencegahan.
"Tapi yang perlu kita lakukan ikhtiar dengan sosial physical distancing. Ini aspek hulu untuk melakukan pencegahan," kata Amirsyah.