• News

Pencari Daun Nipah Tewas Diterkam Buaya di Perairan Sungsang

Aliyudin Sofyan | Kamis, 04/06/2020 12:07 WIB
Pencari Daun Nipah Tewas Diterkam Buaya di Perairan Sungsang Seorang pencari daun nipah tewas diterkam buaya di perairang Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (3/6/2020). Foto: ilustrasi

Katakini.com – Seorang warga yang sedang mencari daun nipah tewas diterkam buaya di di Sungai Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB Rabu (3/6/2020), saat Joni (30) bersama ayahnya Asidin (58) menyeberangi perairan Sungsang yang dikenal masih menjadi habitat buaya untuk mengambil pohon nipah.

Saat bersiap untuk pulang dan sudah berada di atas perahu, kaki Joni diterkam dan ditarik buaya. Sontak Joni berteriak meminta tolong tetapi terus ditarik buaya ke dalam sungai.

Asidin langsung melompat ke sungai berupaya menyelamatkan anaknya, namun usahanya tidak membuahkan hasil sehingga dia segera meminta bantuan masyarakat setempat serta diteruskan ke aparat keamanan.

TIM SAR terdiri dari personel Posmat TNI AL Sungsang dan Pos Polisi Perairan dan Udara Sungsang lalu bergerak menuju perairan Sungai Bungin pukul 14.00 WIB untuk membantu warga mencari jasad Joni.

Barulah setelah dicari selama delapan jam, pukul 21.30 tim SAR dan warga menemukan buaya yang dicari-cari sedang menggigit tubuh Joni dengan posisi melintang, tim sempat kesulitan mengevakuasi Joni karena buaya itu melawan.

"Petugas harus memberikan tembakan kearah badan buaya sebanyak dua kali dan akhirnya buaya melepaskan korban lalu melarikan diri, selanjutnya Tim SAR mengevakuasi korban," kata Komandan Pos Polisi Perairan dan Udara Sungsang, Brigadir Teguh Hari Susanto seperti dilansir Antara.

Korban yang sudah meninggal dunia segera dibawa ke rumah duka dan warga diingatkan agar waspada saat beraktivitas di sungai mengingat sudah cukup sering kejadian serupa terjadi. Sebelumnya seorang warga di kecamatan yang sama tewas mengenaskan karena dimangsa buaya pada 9 Desember 2020.