• News

Jawa Barat Belum Rekomendasikan Pembukaan Hiburan Malam

Rizki Ramadhani | Sabtu, 13/06/2020 10:10 WIB
Jawa Barat Belum Rekomendasikan Pembukaan Hiburan Malam Ilustrasi

Katakini.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengantisipasi munculnya gelombang kedua COVID-19, dengan merekomendasikan jenis wisata luar ruang (outdoor) terlebih dahulu. Sebaliknya, tempat hiburan malam belum direkomendasikan.

"Khusus sektor pariwisata kami merekomendasikan kepada kepala daerah untuk membuka destinasi wisata `outdoor` dan siang hari. Jadi, hiburan malam dan yang sifatnya pariwisata malam hari, kami tidak rekomendasikan dulu, walau diskresi tetap ada di pemerintah kabupaten/kota," kata Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan Bandung, Jumat (12/6/2020).

Ia mengemukakan bahwa sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional diterapkan, pihaknya secara bertahap membuka kegiatan di sejumlah sektor secara bertahap sebagai antisipasi munculnya gelombang kedua COVID-19.

Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menjelaskan bahwa sektor yang pertama dibuka adalah kegiatan di tempat ibadah.

Setelah itu, kegiatan yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian tapi berisiko kecil terhadap penularan COVID-19, seperti industri dan perkantoran. Kemudian disusul pembukaan sektor perdagangan, pariwisata, dan pendidikan.

Ia mengatakan rekomendasi tersebut merujuk pada kejadian gelombang dua yang terjadi di Korea Selatan, di mana penularan COVID-19 terjadi di destinasi wisata malam hari.

"Pendidikan juga kami masih tahan. Kasus di Israel, di Prancis, di Korea Selatan, klaster pendidikan tinggi. Maka, pendidikan per hari ini belum kita buka dulu, sampai situasi aman," katanya.