Katakini.com - PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) tebar dividen Rp90,02 miliar dari total laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham untuk tahun buku 2019. Hal ini setara dengan Rp29,79 lembar per saham.
Jika merujuk pada total laba komprehensif per 31 Desember 2019 sebesar Rp200,02 miliar, maka rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) perseroan adalah sebesar 45 persen.
:Sebagian dari laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada para pemegang saham sebesar Rp109.299.048.482 atau setara dengan 54,64 persen dari laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada para pemegang saham untuk dibukukan sebagai laba ditahan,” demikian pernyataan Pemilik Jaringan Restoran Pizza Hut ini.
Disamping itu, perseroan mengalokasikan 0,35 persen dari laba komprehensif atau sekitar Rp700 juta untuk pembentukan cadangan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 dari Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham emiten berkode saham PZZA juga menyetujui pengangkatan Brata Taruna Hardjosubroto menggantikan Ito Warsito sebagai Komisaris Independen.
Brata diketahui pernah menduduki jabatan substansial di berbagai perusahaan seperti Executive Vice President di PT Indosat Tbk. (ISAT), Presiden Komisaris PT Pos Indonesia dan terakhir masih menjabat sebagai founder dan managing partner Xerofi Indonesia.
Lebih lanjut, pemegang saham emiten yang tergabung dalam Grup Sriboga tersebut juga menyetujui rencana penegasan atas jenis penanaman modal perseroan sebagai perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Terakhir, Dewan Komisaris juga diberikan kewenangan untuk melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan sebagaimana yang telah disetujui RUPS tahun lalu.