Katakini.com - Daniel Ricciardo bicara blak-blakan tentang alasannya pindah ke McLaren pada balapan Formula 1 tahun depan. Paahal, dia baru satu tahun bergabung di tim Renault.
Ricciardo mengambil resiko pindah ke tim bermarkas di Woking itu ketimbang bertahan di Renault, yang notabene tim pabrikan yang memiliki fasilitas dan bujet yang lebih besar.Namun tahun pertama sang pebalap Australia itu di Renault tak bisa dibilang memuaskan. Ricciardo mengakhiri musim 2019 di peringkat sembilan, hasil terburuknya sejak 2013, dengan hanya delapan kali mencetak poin tanpa finis podium sekalipun.Bahkan McLaren, yang sama-sama menggunakan power unit Renault musim itu, bangkit untuk memuncaki klasemen tim papan tengah, setelah tahun-tahun buruknya bersama Honda."Mereka (McLaren) adalah tim yang paling banyak membuat suara, Mercedes memenangi kejuaraan lagi, tapi jelas bahwa McLaren adalah tim yang membuat kemajuan paling besar dari semuanya," kata Ricciardo seperti dikuti laman resmi F1, Minggu (21/6/2020)."Jadi itu sangat menggembirakan bagi mereka dan itu benar-benar apa yang bisa kalian gunakan sebagai dasar untuk melenggang ke masa depan," ujar dia.