• News

Raudhah Tempat Setiap Doa Terkabulkan

Tim Cek Fakta | Jum'at, 24/07/2020 04:04 WIB
Raudhah Tempat Setiap Doa Terkabulkan Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah. Foto: suaramuhammadiyah

Katakini.com – Siapapun jamaah yang shalat di Masjid Nabawi, Madinah, termasuk para jamaah umroh dan haji yang berkunjung ke masjid Nabi Muhammad SAW itu, pasti akan menyempatkan diri shalat dan berdoa di Raudhah. Bahkan tidak sedikit yang berebut karena tempat ini memang selalu dipenuhi jamaah.

Ustaz Hasbullah Lc, MA dalam bukunya "Tanya Jawab Umrah" menjelaskan apa itu Raudhah dan keutamaannya. "Yang dimaksud dengan raudhah adalah ruangan di antara mimbar dan kamar Rasulullah SAW," tulisnya seperti dikutip republika.co.id.

Sementara keutamaan tempat ini adalah sebagai taman-taman surga yang berdoa pasti dikabulkan. Sebagaimana diterangkan dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.  

"Di antara rumah dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga, dan mimbarku di atas telagaku." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ustaz Hasbullah mengatakan, bahwa Ibnu Najjar ketika menerangkan hadis ini mengatakan, bahwa di antara mimbar dan rumahnya Rasulullah seperti taman dari taman-taman surga. Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah taman yang sesungguhnya, bahwa tempat tersebut kelak akan berpindah ke akhirat.

Tetapi kata dia, ada juga yang berpendapat bahwa rahmat dan anugerah kebahagian yang turun ke tempat tersebut seperti yang turun ke taman surga. "Disebabkan karena dzikir kepada Allah SWT yang dilakukan terus menerus," sebutnya.

Arab Saudi memiliki dua kota suci yakni kota Makkah dan Madinah. Makkah memiliki Masjid Al-Haram dan Madinah ada Masjid Nabawi merupakan dua wilayah yang memiliki keutamaan tertinggi di banding tempat mana pun di dunia.

Hal itu seperti disampaikan Rasulullah SAW, "Janganlah kalian melakukan bepergian kecuali ke tiga masjid; Masjid Al-Haram, Masjidku ini, dan Masjid Al-Aqsha." (HR. Bukhari-Muslim).

Keharaman Makkah ditegaskan oleh Nabi Ibrahin AS dan keharaman Madinah ditegaskan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya. "Sungguh Ibrahim telah mengharamkan Makkah, dan aku mengharamkan Madinah, di antara tepinya, janganlah ditebang kayu berdurinya dan diburu binatang buruannya." (HR. Muslim).