• News

Alhamdulillah Seluruh Santri Pondok Gontor dan Temboro Sembuh dari Covid-19

Tim Cek Fakta | Selasa, 11/08/2020 04:07 WIB
Alhamdulillah Seluruh Santri Pondok Gontor dan Temboro Sembuh dari Covid-19 Santri Pondok Modern Darussalam Gontor 2, Ponorogo, Jawa Timur, sedang melakukan senam dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Foto: tribunnews.com

Katakini.com - Seluruh santri di Pondok Pesantren Gontor dan Temboro, Ponorogo, Jawa Timur, dinyatakan telah sembuh 100%.

Kedua pondok ini merupakan bagian dari empat klaster persebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur yang dipastikan telah sembuh seluruhnya.

Empat klaster yang dinyatakan sembuh 100 persen dimaksud adalah klaster Gontor 2 dimana dari 86 santri dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, 86 sembuh (100 persen), klaster (Pondok) Temboro (13 santri konfirmasi, 13 santri sembuh), Ronowijayan 1 (13 konfirmasi, 13 sembuh) dan klaster PPIH Sukolilo (8 konfirmasi, 8 sembuh).

"Alhamdulillah angka kesembuhan di Ponorogo terus meningkat. Kami berharap wabah ini mulai bisa dikendalikan persebarannya," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni di Ponoroga, Senin (10/8/2020).

Tinggal tersisa tiga klaster yang menjadi sumber penularan karena para pasien masih menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun mandiri.

Tiga klaster yang masih menyisakan pasien konfirmasi dan masih menjalani proses pemulihan kesehatan adalah klaster Ronowijayan 2 (tujuh kasus, sembuh dua), Panjeng (empat kasus, sembuh tiga), dan riwayat perjalanan Surabaya (23 kasus, sembuh 18).

"Hingga detik ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 219 orang dan 183 di antaranya sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi," kata Ipong seperti dilansir republika.co.id.

Dalam keseluruhan kasus konfirmasi di Ponorogo itu, ada 65 kasus yang tidak teridentifikasi klaster penularannya, dimana 40 di antaranya telah sembuh.

Kabupaten Ponorogo sendiri saat ini masih berstatus zona oranye yang artinya memiliki transmisi penularan sedang.

Ipong berharap angka kesembuhan pasien Covid-19 daerah itu terus meningkat sehingga rasio transmisi penularan semakin bisa ditekan dan sebaran virus bisa dikendalikan.