• News

HUT Jateng ke-70, Gubernur: Hari Ini Kita Butuh Yang Membumi

Eko Budhiarto | Sabtu, 15/08/2020 08:05 WIB
HUT Jateng ke-70, Gubernur: Hari Ini Kita Butuh Yang Membumi Logo HUT Provinsi Jawa Tengah ke-70. (Foto: Humas Jateng)

Katakini.com – Provinsi Jawa Tengah resmi memasuki usia ke-70 pada Sabtu (15/8/2020). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan perayaan tahun ini berbeda dari tahun-tahun biasanya.

“Tentu saja tidak mungkin kita merayakan kemeriahaan, karena tidak boleh kumpul-kumpul. Kedua, di tengah kondisi kesusahaan saat ini, tentu tidak elok kita membuat acara yang meriah,” jelasnya.

Perayaan kali ini lanjut Ganjar harus dilakukan dalam kesederhanaan. Meski begitu, semuanya tidak boleh menghilangkan makna dari perayaan itu.

“Kita diingatkan bahwa usia kita makin panjang, dan dibutuhkan lebih banyak kepedulian pada masyarakat. Suasananya pasti tidak meriah, tapi kami mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dan berbuat untuk membantu sesama,” pungkasnya.

Kalimat ‘Jateng Peduli Sesama’ pun dipilih menjadi tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 ini. Tema tersebut dicetuskan langsung oleh Gubernur Ganjar.

Bukan tanpa alasan, Gubernur membeberkan alasan pemilihan tema itu karena Ia ingin mengajak masyarakat untuk saling peduli kepada sesama.

“Jika biasanya tema ulang tahun itu terlalu tinggi, hari ini kita butuh yang membumi,” kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (14/8/2020).

Menurutnya, ada banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini. Mereka yang terdampak pandemi, membutuhkan kepedulian sesama untuk saling membantu dalam pekerjaan, makan, bahkan kuota internet.

“Harapan saya, dengan tema ini maka relasi antar masyarakat di Jateng yang terkenal guyub rukun, betul-betul dapat diimplementasikan,” terangnya.

Bukan hanya tema semata, tindakan konkret lanjut Ganjar juga telah dilakukan untuk merealisasikan tema Jateng Peduli Sesama itu. Sejumlah kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat, langsung dikeluarkan secara bersama-sama oleh Pemprov Jateng.

“Teman-teman ASN langsung punya ide cemerlang, mereka langsung mengeluarkan bantuan secara bersama-sama. Ada yang membantu membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), ada bantuan untuk penyandang disabilitas dan bantuan-bantuan lain. Saya harap tidak hanya bantuan dari pemerintah, tapi masyarakat juga ikut membantu demi membangun keharmonisan dan kemesraan antarwarga Jateng,” imbuhnya.