Katakini.com - Selama Kuartal III tahun 2020, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sukses catat laba bersih di tengah pandemi Covid-19, sebesar Rp2,02 triliun atau baik 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,91 triliun.
Peningkatan penjualan perseroan selama sembilan bulan pertama tahun 2020 didukung oleh Divisi Produk Kesehatan yang meraih peningkatan penjualan sebesar 4,6% menjadi Rp2,89 triliun dengan kontribusi sebesar 16,9% terhadap total penjualan bersih Perseroan.
Divisi Distribusi & Logistik meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 3,7% dari Rp5,30 triliun menjadi Rp5,49 triliun, serta menyumbang 32,2% terhadap total penjualan bersih Perseroan.
Sementara itu, penjualan bersih Divisi Nutrisi tercatat sebesar Rp4,93 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2020 atau tumbuh 1,9% dari pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya dan menyumbang 28,9% dari total penjualan bersih Kalbe.
Sedangkan Divisi Obat Resep Perseroan yang membukukan penurunan penjualan sebesar 3.7% menjadi Rp 3,77 triliun, serta menyumbang 22,1% dari total penjualan bersih Kalbe di sembilan bulan pertama tahun 2020.
Secara total, penjualan bersih Perseroan di kuartal III-2020 sebesar Rp17,09 triliun atau meningkat 1,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp16,82 triliun.
Sementara itu, laba kotor Kalbe tumbuh 0,1% mencapai Rp7,77 triliun. Rasio laba kotor terhadap penjualan turun menjadi 45,5% dari 46,1% untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh perubahan mix portofolio produk. Laba sebelum pajak penghasilan pada sembilan bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp2,68 triliun atau bertumbuh sebesar 4,4% dengan margin laba sebelum pajak penghasilan mencapai 15,7%, mengalami peningkatan dari 15,3% pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.