Katakini.com - Korban meninggal akibat banjir sebagai dampak dari siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara bertambah menjadi 84 orang hingga Senin malam.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan sebanyak 71 orang masih dalam pencarian.
“Hampir seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Timur terdampak, tapi yang skala berat itu ada delapan kabupaten,” kata Josef melalui konferensi pers virtual, Senin malam.
Kabupaten yang terdampak parah yakni Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, Sabu Raijua, Sumba Timur, Alor, dan Malaka.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa siklon tropis seroja diprediksi akan melemah dan menjauh dari Indonesia pada 6 April 2021.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi yang masih mungkin terjadi.
Banjir menerjang sejumlah wilayah NTT sejak Minggu dini hari dan menyebabkan ratusan rumah rusak, akses jalan putus, dan listrik padam di lokasi terdampak.(aa.com.tr)