Jakarta, Katakini.com - Liverpool mengutuk serangan pelemparan bus Real Madrid yang dilakukan fans The Reds jelang laga perempatfinal Liga Champions leg kedua, Kamis (15/04).
Selain mengutuk tindakan anarkis itu, pihak Liverpool juga meminta maaf kepada Los Blancos atas segala kesusahan yang ditimbulkan oleh para fans barbar mereka.
Dilansir Sportmole, seorang juru bicara klub mengatakan perilaku dari beberapa individu itu sama sekali tidak dapat diterima dan memalukan.
Ratusan penggemar berbaris di Anfield Road, sangat sedikit yang memakai masker atau menjaga jarak sosial, untuk menyambut kedua tim saat mereka tiba di leg kedua perempat final Liga Champions dengan sejumlah nyala api dan tabung asap.
Ini bukan pertama kalinya lawan mengalami penyerangan menjelang pertandingan di Anfield.
Tiga tahun lalu bus Manchester City terkena botol dan suar, menjelang pertandingan babak delapan besar Liga Champions.
Itu menyebabkan begitu banyak kerusakan, City harus memanggil bus cadangan untuk membawa pulang para pemain setelah kekalahan 3-0 mereka malam itu.
Pada kesempatan itu UEFA mendenda klub 20.000 euro (£ 17.000) untuk kerusakan serta 6.000 euro (£ 5.200) karena menyalakan kembang api dan melempar benda.