Jakarta, katakini.com - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan membutuhkan tubuh yang fit. Terutama saat ini Ramadan berada di tengah pandemi Covid-19, karenanya masyarakat perlu menjaga pola makan saat sahur dan berbuka.
Selain gizi seimbang, perlu juga ditambah vitamin dan suplemen gizi yang membuat tubuh lebih fit selama menjalankan ibadah.
"Sediakan menu berbuka lebih baik dari pada menu makan biasanya. Karena kita hanya makan dua kali sehari—sahur dan saat buka puasa—jaga konsumsi makan kita dengan gizi seimbang ditambah dengan vitamin dan suplemen yang memang dibutuhkan terutama di saat masa pandemi ini," ujar dr Susanti, dalam wawancara khusus siaran podcast Kratingdaeng RedBull di Jakarta, pada Jumat (16/4).
Untuk memeroleh konsumsi yang baik, pola makan harus sehat. Artinya makan harus bervariasi mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Pola makan sehat sehat tidak selalu mahal. Sayur bayam, tempe atau tahu dan sambal sudah memenuhi kebutuhan serat, protein dan karbohidrat. Selain pola makan yang sehat, juga tetap berolah raga untuk menjaga imunitas dengan intensitas ringan dan sedang.
"Intensitas ringan saat olahraga masih bisa bicara dan bahkan bernyanyi kecil. Sedangkan olahraga intensitas sedang biasanya kita masih bisa berkomunikasi dengan teman olahraga, namun tidak bisa menyanyi-nyanyi. Selain dua hal tadi, pastikan kita istirahat cukup, karena saat puasa kan biasanya kita kurang tidur. Jadi perhatikan juga istirahat kita," ujar Susanti.
Lantas bagaimana mengetahui suplemen yang aman? Susanti minta agar masyarakat memastikan produk tersebut terdaftar secara resmi di BPOM atau juga SNI. BPOM adalah Lembaga pemerintah yang menyatakan sebuah produk aman dikonsumsi.
"Selain aman, pastikan mengkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan karena ambang batas dan juga ketahanan seseorang dengan orang lainnya terhadap suplemen cair ini tidak sama," katanya.
Selalu lihat aturan konsumsinya dan jadilah masyarakat yang cermat dan cerdas ketika memilih suplemen cair atau suplemen-suplemen lainnya. Menjadi cerdas dan cermat adalah kunci seseorang bisa menjalankan gaya hidup sehat dengan baik selama menjalankan ibadah puasa. Sekali lagi ditekankan oleh dr. Susanti agar masyarakat menjaga pola makan sehat dan juga menjaga asupan cairan, karena saat puasa, seseorang cenderung dehidrasi kekurangan cairan. Suplemen ini bisa dikonsumsi saat setelah sahur dan setelah berbuka puasa.
Agus Wijaya, Marketing Manager Kratingdaeng RedBull pada acara ngabuburit di kompleks Masjid Agung Cirebon Bersama masyarakat setempat, Rabu (14/4) mengatakan saat menjalankan puasa perlu memperhatikan gaya hidup sehat yang mencakup pola makan, olahraga dan istirahat cukup.
Kalaupun perlu suplemen untuk menambah energi agar tetap beraktivitas dangan penuh, pilihlah suplemen yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
"Untuk menambah energi pada saat puasa, Kratingdaeng RedBull bisa menjadi suplemen yang ikut membantuh meningkatkan stamina sekaligus menambah energi. Dan minuman ini aman dikonsumsi serta mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh saat puasa," terang Agus.
Kratingdaeng RedBull adalah suplemen kesehatan di kategori minuman berenergi mengandung Vitamin B Kompleks, Kafein, dan Taurin yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kesegaran tubuh selama beraktivitas sepanjang hari.
Kratingdaeng Red Bull merupakan Kesehatan/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Suplemen Kesehatan yang aman dikonsumsi setiap hari karena sudah terdaftar di BADAN POM dan juga mendapat sertifikasi halal dari MUI.