• Gaya Hidup

Para Nenek Milenial Jadi Influencer Populer di Korsel

Akhyar Zein | Sabtu, 03/07/2021 08:20 WIB
Para Nenek Milenial Jadi Influencer Populer di Korsel Youn Yuh-jung pemeran dalam film "Minari" menjadi bintang iklan produsen bir, Oriental Brewery.(foto: AP/ voaindonesia.com)

Katakini.com, - Wajah-wajah baru di antara para influencer Korea Selatan bukan lagi selebritas berusia 20-an seperti biasanya. Sebaliknya, media hiburan dan media sosial berfokus pada generasi baru, yaitu generasi yang lebih tua.

Para perempuan berusia matang yang sempat tidak dilirik oleh industry hiburan di Korea Selatan karena masih berpegang pada peran-peran perempuan tradisional yang konservatif. Biasanya mereka hanya mendapat peran sebagai ibu yang berdedikasi.

Namun kini, perempuan yang berusia lebih tua menjadi pusat di sejumlah serial iklan dan hiburan.

Menurut laporan kantor berita Associated Press pelopor tren ini adalah pemenang Oscar, Youn Yuh-Jung. Aktris berusia 74 tahun yang berperan dalam film “Minari” itu tampil dalam iklan bir produksi Oriental Brewery dan aplikasi belanja Zig Zag dalam dua kampanye iklan baru-baru ini.

Video bir menyoroti orisinalitas juru bicaranya, yang mengatakan: "Bagi seseorang seperti saya membintangi iklan bir, dunia menjadi jauh lebih baik." Dengan bir merek Cass di tangannya, Youn mengatakan dia berteman dengan menjadi dirinya sendiri dan menunjukkan bagaimana bir yang membantu orang menghilangkan kecanggungan sosial mereka.

Produser Korea Selatan, Kim Sehee, mengatakan kemenangan Youn dalam Oscar awal tahun ini menginspirasi serial hiburannya, “Wassup K-Grandma.” Dia mengatakan anak muda Korea Selatan memiliki minat baru pada orang-orang yang berusia lebih tua. Bahkan hingga memunculkan istilah baru "harmaenial", yaitu gabungan dari kata “harmoni” atau nenek dalam Bahasa Korea dan kata "millennial"dalam Bahasa Inggris.

Menurut Kim, serial yang mulai tayang pada Mei adalah salah satu acara Korea pertama yang menampilkan para nenek sebagai karakter utama. Acara itu mendatangkan tamu internasional sebagai menantu yang tinggal sementara dengan nenek Korea.

Keseruan acara ini muncul dari upaya para nenek untuk berkomunikasi dengan mertua asing mereka dan berbagi makanan buatan sendiri dan minuman ginseng beralkohol yang berusia puluhan tahun.

Park Makrye, seorang YouTuber Korea Selatan yang populer, mengatakan sikap negara tersebut terhadap gender dan usia telah berubah dengan cepat.

“Dulu, orang mengira perempuan seharusnya hanya ibu rumah tangga yang memasak di rumah, tapi itu dulu. Masyarakat harus beradaptasi dengan era saat ini,” ujarnya.

Park, 74, adalah salah satu perintis tren ini di Korea Selatan. Saluran YouTube-nya "Korean Grandma" memiliki lebih dari 1,32 juta pelanggan. Dalam videonya, Park melontarkan sumpah serapah saat mengulas drama Korea dan berteriak sekencang-kencangnya saat paralayang untuk pertama kalinya.

Keberhasilan Park telah membuka jalan bagi orang lain. Jang Myung-sook memberikan tips mode dan gaya hidup di salurannya “Milanonna”; seorang lansia berusia 90an yang dikenal sebagai Nenek “Gganzi” ngerap dan berbagi pengalaman pribadi hidup di zaman penjajahan Jepang; dan seorang YouTuber berusia 76 tahun memamerkan “kehidupan lajangnya”dalam “G-gourmet. ”

"Saya ingin memberitahu nenek untuk mencoba semua yang mereka ingin lakukan dan tidak peduli dengan usia mereka," kata Park kepada The Associated Press. (voaindonesia)