Jakarta, katakini.com - Serangan udara Israel di Suriah tengah menewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran pada Rabu (13/10) waktu setempat.
Kantor berita negara Suriah SANA sebelumnya mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa serangan di dekat kota Palmyra di provinsi Homs telah menewaskan seorang tentara dan melukai tiga lainnya.
"Sekitar 23:34 (2034 GMT) musuh Israel melakukan agresi udara di daerah Palmyra menargetkan menara komunikasi dan beberapa posisi di sekitarnya," kata sumber itu dilansir Alarabiya, Kamis (14/10).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menargetkan beberapa posisi Iran, di antaranya menara komunikasi, dekat pangkalan udara T4 di timur Palmyra.
Dilaporkan bahwa serangan itu menewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran, tetapi kewarganegaraan mereka tidak segera jelas. Tujuh lainnya, di antaranya tiga tentara Suriah, terluka.
Pekan lalu, serangan rudal Israel di pangkalan udara yang sama menewaskan dua pejuang asing pro-Iran, Observatory melaporkan.
SANA mengatakan enam tentara terluka dalam serangan itu.
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar menargetkan pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan rezim Damaskus.
Tentara Israel jarang mengakui serangan individu tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya Iran.