JAKARTA - Korea Selatan telah akan menjadi tuan rumah konferensi besar penjaga perdamaian PBB yang dilakukan secara daring pada minggu depan. Konferensi itu rencananya akan dilakukan secara offline, namun karena adanya penyebaran varian virus Corona Omicron, hal itu menjadi kendala bagi mereka.
Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa Konferensi Penjaga Perdamaian PBB Seoul 2021 akan diadakan dalam bentuk "konferensi online penuh" pada tanggal yang direncanakan 7-8 Desember setelah berkonsultasi dengan kantor PBB dan negara-negara peserta lainnya, kata kementerian itu.
"Pemerintah meninjau konferensi internasional segera setelah wabah varian omicron terjadi, mengingat penyebaran global kasus virus omicron dan dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan rakyat kita," kata Kemenlu dalam sebuah artikel.
Dilansir dari Yonhap, Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong dan Menteri Pertahanan Suh Wook akan menjadi ketua dalam acara tersebut. Sedangkan Kepala penjaga perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix, dan dua pejabat senior PBB lainnya akan hadir secara langsung.