Jakarta - Sejumlah pembatasan Covid-19 yang diterapkan pemerintah memicu ledakan peminat sepeda. Di Inggris, jumlah pesepeda atau pegowes meningkat drastis sejak 2020.
Namun sayangnya, menurut data resmi Departemen Perhubungan Inggris, angka pegowes meninggal di jalan pedesaan pada tahun 2020 juga meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Dikutip dari BBC pada Kamis (2/12), tercatat 89 orang kehilangan nyawa di jalan pedesaan tahun lalu, naik hampir 50 persen dari 60 kematian pada 2019. Sedangkan pada 2018, 48 pengendara sepeda tewas di jalan pedesaan.
Dikatakan, hasil penelitian ini terlepas dari lebih sedikitnya kendaraan yang menggunakan rute pedesaan, dan penurunan jumlah lalu lintas selama pembatasan pandemi.
Spesialis asuransi pedesaan, NFU Mutual, mencatat, pengemudi mobil, penunggang kuda, dan pejalan kaki, dan lebih dari 3.100 orang, tewas saat menggunakan jalan di pedesaan.
Antara 2018 dan 2020, ada 3.115 kematian di jalan pedesaan di Inggris, dan 1.880 di jalan perkotaan. Selama periode dua tahun yang sama, hampir 30.000 orang terluka parah di jalan pedesaan.
Saat suhu mulai turun dan hari makin gelap, NFU Mutual bersama British Cycling dan British Horse Society meluncurkan kampanye Respect Rural Roads, mendesak mereka yang bepergian di sekitar pedesaan untuk lebih berhati-hati.
Mereka percaya bahwa jumlah kematian dan cedera serius dapat dikurangi di jalan pedesaan, jika masyarakat "menghormati dan memahami kebutuhan semua pengguna jalan pedesaan" dan "menjadikan keselamatan sebagai prioritas mereka".