JAKARTA - Bahrain pada hari Sabtu melaporkan kasus pertama varian omicron baru dari virus corona.
Varian itu terdeteksi pada "seseorang yang datang dari luar" negara itu, kata Kementerian Kesehatan di Twitter, tanpa menyebutkan negara keberangkatan.
Dikatakan langkah-langkah kesehatan yang diperlukan telah diambil dan pasien saat ini diisolasi.
Tidak ada kontak dari kasus omicron di dalam kerajaan, tambah kementerian itu.
Ilmuwan Afrika Selatan mengumumkan pada 24 November penemuan varian omicron, yang memiliki beberapa mutasi.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian baru, yang telah dinyatakan sebagai "varian yang menjadi perhatian," telah terdeteksi di 57 negara sejauh ini. (AA)