JAKARTA - Membidik pariwisata domestik agar semakin meningkat di tengah pandemi yang belum berakhir, biro perjalanan membuat strategi dengan membuat paket-paket menarik untuk wisatawan dalam negeri.
Ricky Hilton, Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel, mengatakan strategi demi kebangkitan pariwisata terus ditingkatkan agar para konsumen tetap dapat berpergian dengan rasa aman dan nyaman."Upaya kami dapat bertahan di tengah pandemi adalah kemampuan untuk dapat beradaptasi, terus melakukan inovasi, dan kolaborasi yang baik dengan para mitra. Hal ini harus kami lakukan dikarenakan saat ini perilaku masyarakat mulai berubah yang diikuti dengan tren pariwisata yang telah bergeser dimasa pandemi,” ujar Ricky dalam keterangan resmi, Rabu.
Mengambil langkah dengan beradaptasi di era pandemi, berbagai paket domestik yang ditawarkan dibarengi dengan kenyamanan dan keamanan para konsumen.
Seperti halnya pengadaan paket staycation dimana akomodasi yang disediakan sudah memenuhi standardisasi protokol kesehatan yang berlaku atau memiliki sertifikat CHSE.
Ia mengatakan, biro perjalanan tersebut terus mengembangkan produk unggulan domestik, seperti paket wisata tiga hari di Labuan Bajo yang meliputi menginap di kapal phinisi dan juga snorkeling.
Di pulau Dewata, konsumen bisa memilih paket menikmati matahari terbenam di Pirate Dinner Cruise Bali, lengkap dengan makan malam di atas kapal, musik, juga hiburan bersama permainan dengan kru bajak laut.
Bagi yang ingin menginjakkan kaki ke pulau Sumba, biro perjalanan ini menyediakan paket premium empat hari Magic of Nihi Sumba lengkap dengan tiket pesawat dan aktivitas di resor seta pantai. Wisatawan bisa menjalani aktivitas spa, membuat coklat, berenang bersama kuda di pantai hingga snorkeling di pantai Nihiwatu.
“Permintaan pasar pun mulai meningkat di akhir tahun untuk paket domestik. Labuan Bajo, Bali dan Lombok menjadi salah satu destinasi yang diminati terutama group incentive”, ujar Ricky. “Kami sangat optimis di tahun 2022 pariwisata Indonesia akan berangsur-angsur pulih dan bangkit. Para penikmat liburan tentunya sudah tak sabar untuk dapat menjelajah kekayaan alam Indonesia yang tentunya harus dibarengi dengan tetap patuh pada protokol kesehatan,” ujar Ricky.(Antara)