• News

Gajah dan Elang Dijadikan Pancingan Vaksinasi Warga Filipina

Yati Maulana | Rabu, 19/01/2022 21:42 WIB
Gajah dan Elang Dijadikan Pancingan Vaksinasi Warga Filipina Filipina membuka kebun binatan sebagai pusat vaksinasi untuk memancing orang datang. Foto: Reuters

JAKARTA - Filipina membuka kebun binatang pada hari Rabu sebagai pusat vaksinasi darurat, dengan harapan gajah dan elangnya dapat menarik orang muda dan tua yang ragu-ragu untuk divaksinasi Covid.

Kebun binatang Manila memberikan vaksinasi kepada orang muda berusia 12-17 tahun dan orang tua dan memungkinkan penerima vaksin untuk menghabiskan waktu mengamati kandang gajah, burung merak, dan banyak lagi.

"Selain aman dan juga divaksinasi, anak-anak juga bisa menikmati alam bebas, pemandangan, dan satwa yang ada di dalamnya," kata Joyce Pablo, ibu dari salah satu anak yang disuntik, seperti dikutip dari Reuters.

Filipina sejauh ini telah sepenuhnya menginokulasi sekitar setengah dari populasinya, tetapi banyak daerah di luar wilayah ibu kota tertinggal jauh di belakang, memperumit upaya untuk menekan wabah baru Covid-19.

Infeksi virus corona harian telah mencapai rekor beberapa kali bulan ini, didorong oleh varian Omicron yang sangat menular, mendorong pengetatan pembatasan mobilitas, termasuk larangan transportasi umum bagi mereka yang tidak divaksinasi. Filipina memiliki masalah dengan keraguan terhadap vaksin terutama di kalangan anak-anak. Sementara itu, Presiden Rodrigo Duterte bahkan mengancam akan menangkap orang-orang yang tidak divaksinasi.

Ray Salinel, seorang dokter, mengatakan kebun binatang adalah ide bagus untuk mendorong lebih banyak orang untuk diinokulasi. "Setelah vaksinasi bagi mereka yang berusia 12-17 tahun, manula, dan mereka yang memiliki penyakit ganda, mereka dapat berkeliling kebun binatang," katanya. "Bahkan jika kebun binatang tidak sepenuhnya terbuka, mereka dapat menikmati pemandangan, burung merak, elang, dan Mali (gajah). Mereka dapat bersantai dan melupakan masalah mereka.