• Kesra

Rektor UNUSIA: Tingkat Serapan Alumni di Dunia Kerja Sangat Menjanjikan

Budi Wiryawan | Kamis, 20/01/2022 23:05 WIB
Rektor UNUSIA: Tingkat Serapan Alumni di Dunia Kerja Sangat Menjanjikan Wisuda ke-VIII Universitas NU Indonesia digelar di Sasono Langen Budoyo (Istimewa)

JAKARTA – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Juri Ardiantoro mengatakan, tingkat keterserapan lulusan UNUSIA di dunia kerja sangat menjanjikan.
 
Hal tersebut ia katakan saat prosesi wisuda ke-VIII Unusia yang diikuti oleh 313 wisudawan yang ini dilakukan secara langsung di Gedung Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta pada Kamis, (20/01/2022)
 
Juri menjelaskan, mahasiswa UNUSIA telah banyak mengukir prestasi dan membuat bangga UNUSIA dan NU, baik di bidang akademik maupun akademik.
 
“Demikian juga saat mereka lulus dari UNUSIA. Di mana  mereka telah membuktikan bahwa lulusannya telah mengambil berbagai tempat dan berbagai profesi di tengah-tengah masyarakat, baik di sektor industri, korporasi, swasta maupun pemerintah,” ujarnya.
 
Lebih lanjut Juri mengatakan, prestasi lain yang membanggakan adalah UNUSIA telah memfasilitasi bagi para mahasiswa yang kesulitan dalam pembiayaan kuliah dengan mencarikan berbagai jenis beasiswa.
 
Setidaknya ada sebanyak 393 mahasiswa di UNUSIA dalam 4 (empat) tahun terakhir ini memperoleh beasiswa internal maupun eksternal, buah dari kerja sama dengan berbagai instansi mitra.
 
“Untuk itu, dalam kesempatan ini Unusia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, di antaranya: Kemendikbudristek dan Kemenag sebagai mitra dalam beasiswa KIP Kuliah, di samping itu Kemenag juga memberi beasiswa PBSB untuk santri yang kuliah di Unusia dan Program Magister,” ujarnya.
 
“Kementerian Desa PDTT, bagi mahasiswa di daerah transmigran yang akan kuliah di UNUSIA, Baznas yang dalam tahun ini telah menjadi mitra pemberi beasiswa; Pemkab Bogor melalui beasiswa Pancakarsa juga menyasar mahasiswa Unusia; dan beberapa instansi lain yang selama ini berperan penting dalam peningkatan akses masyarakat, khususnya warga nahdliyin untuk memperoleh layanan pendidikan tinggi, seperti Yayasan Budha Tzue Ci dan lain -lain yang tidak kami sebutkan semua,” sambungnya.
 
Selain beasiswa, sebagai komitmen kampus untuk menjadi kampus yang inklusif bagi kaum tidak beruntung, UNUSIA membuat berbagai kebijakan mengenai skema keringanan biaya kuliah.