JAKARTA - Anggaran sebesar Rp505 miliar dialokasikan untuk persiapan perhelatan KKT Internasional G20 di Bali.
"Persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali sebesar Rp505,9 miliar," ujar Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Menurut Basuki, persiapan tersebut meliputi Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, di mana semua kepala negara peserta KTT G20 akan ditunjukkan kebijakan Indonesia dalam ekonomi hijau atau green economy dengan memperluas Mangrove di Indonesia.
Kemudian perbaikan dan preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan Lanskap bundaran, pedestrian, dan median ruas jalan Bandara Ngurah Rai – Venue, serta peningkatan jalan Simpang Siligita – Kempinski.
"Ini merupakan jalur-jalur yang akan dilalui oleh para kepala negara peserta KTT G20, mengingat kendaraan yang digunakan oleh para kepala negara merupakan kendaraan anti peluru dengan bobot yang berat sehingga kita cek semua jembatan yang akan dilalui oleh rombongan 39 kepala negara peserta KTT G20," kata Basuki.
Selain mendapatkan tugas terkait Persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali, Kementerian PUPR juga ditugaskan untuk Persiapan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Basuki mengatakan bahwa Persiapan ASEAN Summit 2023 di Tana Mori, Labuan Bajo, NTT dialokasikan dana sebesar Rp525,8 miliar.